Pemkab Wajo Diingatkan Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Lebaran

Minggu, 25 April 2021 - 18:33 WIB
loading...
Pemkab Wajo Diingatkan Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Lebaran
Pemkab Wajo Diminta untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok jelang Lebaran nanti. Foto: Ilustrasi
A A A
WAJO - Dewan Perewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, miminta kepada Pemerintah Daerah untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2021.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Wajo , Sudirman Meru mengatakan, selain memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, pemerintah juga menjaga kesetaraan harga di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Wajo.



Pada Ramadhan dan Lebaran beberapa tahun belakangan, ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bahan pokok disejumlah pasar berjalan sangat baik. Olehnya itu di tahun ini ketersediaan stabilitas harga harus juga dijaga.

"Tentunya pada Ramadhan dan lebaran tahun lalu stok bahan pokok masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat walaupun ada sedikit kenaikan, dan itu wajar sebab peminat banyak sedangkan stok terbatas. Tahun ini saya harap Pemerintah daerah dapat mempertahankan itu," ujarnya kepada Sindonews, Minggu (25/4/2021).

Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, meskipun daya beli masyarakat masih diperkirakan belum pulih akibat Pandemi Covid-19, namun perlu dilakukan sejumlah langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga .

Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, yaitu potensi kenaikan permintaan yang banyak, kenaikan harga, penimbunan serta faktor cuaca.

"Yang biasa terjadi menjelang Ramadhan dan Lebaran yaitu penimbunan bahan pokok yang mengakibatkan ketersediaan untuk masyarakat menjadi langkah, hal itu pula yang akan memicu kenaikan harga dan itu perlu diantisipasi," jelasnya.

Di sisi lain Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Prindagkop UKM) Kabupaten Wajo, Ambo Mai menyebutkan, memasuki pertengahan Ramadhan gerakan harga hingga saat ini masih stabil.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)