10 Hari Tak Ada Kasus Baru Covid-19, Satgas Lutra Harap Bisa  Dipertahankan

Minggu, 25 April 2021 - 23:28 WIB
loading...
10 Hari Tak Ada Kasus Baru Covid-19, Satgas Lutra Harap Bisa  Dipertahankan
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat melakukan sosialisasi vaksinasi. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara diklaim sudah bisa terkendali, itu setelah perkembangan kasus terpantau menunjukkan tren positif. Bahkan 10 hari terakhir sejak (16-25/04/2021), belum ada lagi kasus konfirmasi positif Covid-19.

Kondisi itu juga ditunjang angka kesembuhan pasien Covid-19 di Luwu Utara yang cukup tinggi, dari total 1.349 kasus tercatat ada 1.302 pasien yang berhasil sembuh atau setara 96,51%. Sisanya, dilaporkan ada 46 orang meninggal dunia dan satu pasien masih menjalani isolasi mandiri.

“Data Covid-19 kita saat ini sudah menunjukkan tren yang sangat baik. Semoga ini bisa kita pertahankan. Semoga ini bisa kita pertahankan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara , Komang Krisna, dilansir dari laman resmi Pemkab Lutra.



Kabar baik lainnya, ia menyebut Satgas Covid-19 Lutra mencatat angka positivity rate sudah nihil alias nol. Berdasarkan standar yang dikeluarkan WHO, angka positivity rate korona seharusnya kurang dari 5%. Ini berarti bahwa Lutra sudah di bawah standar WHO.

Sekadar diketahui, angka positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Satgas Covid-19 Lutra melalui Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan diketahui telah melakukan test PCR dan swab antigen terhadap 14.169 orang.

Dengan nihilnya angka positivity rate di Lutra, maka penyebaran Covid-19 bisa dibilang mulai terkendali. Tinggal menjaga tren tersebut tetap bertahan dan Lutra bisa kembali ke jalur zona hijau. Tak adanya penularan virus korona sejauh ini pun diharapkan tak boleh membuat masyarakat lengah.

Komang menegaskan protokol kesehatan harus tetap ditegakkan dengan disiplin yang kuat agar Lutra bisa sesegera mungkin masuk kategori zona hijau. Fenomena di India patut menjadi pelajaran. Negara itu terlena setelah sempat melandainya kasus korona sehingga tak lagi memperketat protokol kesehatan dan mengambil kebijakan herd immunity.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)