Transaksi Pembayaran PAD di Luwu Utara Resmi Gunakan QRIS

Senin, 26 April 2021 - 20:26 WIB
loading...
Transaksi Pembayaran PAD di Luwu Utara Resmi Gunakan QRIS
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di sela-sela peluncuran transaksi pembayaran nontunai menggunakan metode QRIS, Senin (26/4). Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara secara resmi menggunakan transaksi pembayaran nontunai menggunakan metode quick response code Indonesian standard (QRIS) , untuk interface pembayaran pendapatan asli daerah (PAD) .

Penggunaan QRIS untuk transaksi pembayaran PAD di Luwu Utara ini resmi diluncurkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani , Senin (26/4), di aula La Galigo kantor bupati.



Bupati Indah Putri Indriani bersama seluruh kepala perangkat daerah yang hadir juga memanfaatkan metode transaksi keuangan berbasis digital ini untuk melakukan pembayaran PBB-nya.

Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan bahwa peluncuran QRIS sebagai transaksi pembayaran PAD merupakan sesuatu yang penting dan strategis guna mendukung penerapan smart government di Luwu Utara.

“Ini adalah bagian dari smart government. Di mana transaksi keuangan yang dilakukan dipastikan semuanya berbasis pada digitalisasi,” kata Indah.



Ia menyebutkan, transaksi keuangan digital sangat erat kaitannya dengan nawacita VI dan VII Presiden Joko Widodo , yang bertujuan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, dan penciptaan berbagai konteks digital yang dapat mengedukasi, sekaligus memfasilitasi kebutuhan hidup masyarakat.

“Berbicara digitalisasi keuangan, sebetulnya sudah lama, tapi di masa pandemi saat ini dianggap menjadi kebutuhan untuk menangani persoalan kesehatan, sekaligus upaya kita melakukan pemulihan ekonomi ,” jelas Indah.

Dikatakan Indah , digitalisasi keuangan sudah marak dilakukan di kota-kota besar dalam melakukan aktivitas ekonomi. Khusus di wilayah kabupaten, metode QRIS dapat dilakukan untuk transaksi nontunai melalui mobile banking.



“Yang paling penting adalah semua harus memiliki mobile banking. Jika semua sudah menggunakan QRIS , maka uang tunai yang beredar sudah berkurang. Olehnya itu, dengan menggunakan QRIS sangat membantu kita tetap dalam kondisi yang sehat di tengah pandemi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Sekda Armiady, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Faisal Sukma, serta para kepala perangkat daerah.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)