Keimanan dan Tauhid Jadi Bahasan di Pesantren Ramadhan Virtual UMI

Rabu, 28 April 2021 - 23:11 WIB
loading...
Keimanan dan Tauhid Jadi Bahasan di Pesantren Ramadhan Virtual UMI
Pesantren Ramadhan virtual UMI Makassar hari ke-16, Rabu (28/4). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pesantren virtual yang digelar Universitas Muslim Indonesia memasuki hari ke-16, Rabu (28/4). Kali ini, hadir sebagai pembicara M Ilyas Upe, Wakil Dekan IV Fakultas Farmasi UMI , dengan tema keimanan dan tauhid.

Turut pula hadir Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran Gigi UMI , Syamsul Bahri, Asisten Direktur 1 Padanglampe M Yunus Anwar, sejumlah wakil dekan IV, dosen, karyawan dan mahasiswa UMI .



M Ilyas Upe menjelaskan pentingnya keimanan yang kuat dan tauhid kepada Allah SWT, sehingga membicarakannya lebih diutamakan.

"Aqidah, adalah ikatan yang kuat serta keyakinan hati yang pasti dan tidak ada keraguan terhadap Allah, inilah tauhid. Tauhid, adalah manifestasi keimanan kepada Allah SWT, sebagai Tuhan," kata Ilyas.

Ilyas menjelaskan, keimanan penting, karena menjadi fondasi agama. Nabi menyebut, Islam didirikan dari beberapa perkara, yakni syahadat, puasa, salat, zakat, dan naik haji. Selain itu, manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah SWT.

"Karena itu, inti dakwah dari para nabi dan rasul, adalah tauhid dan keimanan kepada Allah SWT. Dikatakan tauhid menjadi dakwah utama Nabi Muhammad SAW , lebih dari separuh waktu Nabi untuk mendakwahkan keimanan dan tauhid," jelasnya.



Syamsul Bahri menambahkan, akidah, artinya ikatan terhadap hati manusia untuk beriman kepada Allah SWT. Jika hati manusia tidak diikat, maka ia akan liar, seperti liarnya binantang, ibaratnya kuda. Jika kuda liar berlari bisa merusak macam-macam.

"Untuk itu diperlukan iman dan tauhid yang kuat untuk mengikat hati dan pikiran manusia, agar selalu berada di jalan Allah SWT," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)