Antisipasi Mutasi Baru Covid-19, Pintu Masuk Sulsel Harus Diperketat

Kamis, 29 April 2021 - 07:57 WIB
loading...
Antisipasi Mutasi Baru Covid-19, Pintu Masuk Sulsel Harus Diperketat
Pintu keluar masuk ke Sulsel harus diperketat sampai ke tingkat kabupaten/kota untuk mencegah masuknya mutasi baru Covid-19 dari India. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Mutasi baru Covid-19 di India dilaporkan kini telah masuk Indonesia. Bahkan telah menyebar di Sumatera, Jawa Barat, hingga Kalimantan Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) patut waspada.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar semua daerah memperketat mobilitas warga. Larangan mudik ditegakkan. Hal itu ditegaskan dalam rapat koordinasi virtual bersama kepala daerah se-Indonesia via virtual, Rabu (28/4/2021).

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku, pintu keluar masuk ke Sulsel harus diperketat sampai ke tingkat kabupaten/kota. Presiden, kata dia, meminta tiap daerah untuk memperketat perbatasan jelang lebaran.

"Kita harus mengantisipasi apalagi mendekati lebaran. Kita harus memperketat (perbatasan), mencegah terjadinya kasus (Covid-19) kembali naik," kata Sudirman yang ditemui usai rakor bersama Presiden RI di kantor Gubernur Sulsel.



Dia melanjutkan, pembatasan mobilitas warga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi menyusul adanya mutasi baru Covid-19 dari India yang telah masuk ke sejumlah provinsi di Indonesia.

"Saya sudah instruksikan untuk memperketat kembali pintu masuk. Kita akan buat posko di bandara dan pelabuhan,” imbuh dia.

Menurut dia, melandainya kasus Covid-19 jangan sampai membuat lengah. Penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap ditegakkan. Tracing kontak erat hingga testing juga harus ditingkatkan.

“Inikan sudah turun terus Covid-nya. Tapi jangan sampai kita lengah. Kita sudah siapkan juga alat tes swab termasuk kita siapkan di perbatasan, bandara dan pelabuhan,” beber Andi Sudirman.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2374 seconds (0.1#10.140)