Cekcok Gegara Komentar di Facebook, Pria Asal Maros Diparangi

Kamis, 29 April 2021 - 16:26 WIB
loading...
Cekcok Gegara Komentar di Facebook, Pria Asal Maros Diparangi
Pria asal Maros diparangi karena cekcok di komentar Facebook. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - AR warga asal Mandai Kabupten Maros harus menderita luka robek, usai diparangi oleh pria berinisial SH di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pemicunya karena komentar di sosial media Facebook.

Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Nurtcahyana mengatakan insiden pemarangan ini terjadi pada Rabu, (28/04/2021) malam. Itu dipicu ketersinggungan AR terhadap komentar SH di sosial media yang memuat umpatan kasar berbahasa daerah Makassar.



Dia menerangkan korban merupakan warga Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros itu mendatangi SH di tempat kejadian perkara, untuk mengafirmasi komentarnya di Facebook yang menyinggung perasaan AR.

"Korban mendatangi pelaku di rumahnya sempat berkelahi namun pelaku terdesak masuk ke rumahnya ambil parang dan menebas korban di bagian lengan kanan dan bahu kiri hingga mengalami luka robek terbuka," ungkap Nurtcahyana kepada Sindonews, Kamis (29/4/2021).

Sayangnya, korban yang datang berboncengan bersama rekannya yang tidak disebutkan identitasnya oleh polisi diserang menggunakan parang. Usai cekcok mulut dengan SH di depan pintu rumahnya. "Korban ini bertengkar mulut dan saling memukul," ucap Nurtcahyana.

AR yang tersungkur bersimbah darah, kata Nurtcahyana lalu dibopong ke atas motor yang ditunggangi bersama rekannya ke RS Hermina untuk mendapat perawatan.



Warga setempat kemudian melaporkan kejadian cekcok berdarah itu ke Mapolsek Manggala. Nurtcahyana bilang pihaknya lalu menyelidiki keberadaan SH. "Anggota mendapat informasi bahwa pelaku berada di wilayah Urip Sumoharjo, Makassar," paparnya.

Alhasil, petugas Resmob Polsek Manggala bergegas melakukan perburuan, betul terduga pelaku bersembunyi di salah satu rumah keluarganya di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang. SH lalu diamankan dan digiring ke Mapolsek.

"Sementara masih kita dalami latar belakang kejadiannya seperti apa. Korban masih mendapat perawatan di RS Hermina. Informasi awal karena pelaku berkata kotor di kolom komentar sosmed korban. Sehingga memicu ketersinggungan," tukas Nurtcahyana.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2063 seconds (0.1#10.140)