Harga Cabai Rawit Berangsur Turun, Operasi Pasar Harus Tetap Masif

Senin, 10 Mei 2021 - 08:18 WIB
loading...
Harga Cabai Rawit Berangsur Turun, Operasi Pasar Harus Tetap Masif
Harga cabai rawit berangsur turun, tapi operasi pasar harus tetap masif untuk menjaga stabilitas harga menjelang lebaran. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Setelah sempat tak terkendali sejak November 2020 hingga awal April 2021, harga cabai rawit di pasar-pasar Kota Makassar mulai berangsur turun yaitu sekitar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu setelah sebelumnya menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram (kg).

Meski demikian, harga tersebut masih jauh dari harga normal yaitu Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kg. Diduga karena permintaan yang tinggi menjelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah.

"Alhamdulillah, cabe sudah Rp40 ribu per kilo, kemarin itu lebih mahal daripada daging harganya," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar , M Yasir.



Menurut dia, tren penurunan harga tersebut menjadi indikasi yang baik setelah hampir enam bulan kenaikan terus terjadi. Meskipun masih berada di atas rata-rata harga normal, tapi harga yang berangsur turun menjadi tanda bahwa kebutuhan pangan untuk komoditi cabai mulai terpenuhi.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi kembali terjadinya kenaikan lebih tinggi menjelang lebaran, pihaknya akan konsisten dan memasifkan pelaksanaan Operasi Pasar .

"Operasi pasar kita dengan mobil sudah jalan terus. Memang ada kenaikan harga itu sebagai kita tidak bisa terhindar dari hukum pasar, cuma kenaikannya itu kita akan kendalikan," ujarnya.



Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdag Kota Makassar, Sri Rejeki mengatakan penurunan harga dilaporkan berangsur membaik secara fluktuatif sejak akhir Maret 2021 lalu.

Harga cabai rawit sempat turun di awal April di kisaran Rp70 ribu sampai Rp80 ribu, kemudian memasuki pertengahan April turun kembali menjadi Rp60 ribu sampai Rp75 ribu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2624 seconds (0.1#10.140)