Polisi Endus Jaringan Narkoba Timur Tengah Sejak Tahun Lalu

Sabtu, 23 Mei 2020 - 20:04 WIB
loading...
Polisi Endus Jaringan Narkoba Timur Tengah Sejak Tahun Lalu
Satgasus Bareskrim Mabes Polri menggerebek gudang penyimpanan narkoba jenis sabu seberat 821 kilogram. Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
A A A
SERANG - Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri berhasil mengamankan dua bandar narkoba pemilik 821 kilogram sabu di Kota Serang, Banten. Pengungkapan jaringan narkoba Timur Tengah ini ternyata dikerjakan polisi selama berbulan-bulan, tepatnya sejak Desember 2019.

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan adapun dua pelaku sindikat internasional akhirnya berhasil ditangkap di pengujung bulan Ramadhan ini. Mereka ditangkap di sebuah ruko di Jalan Takari, Kota Serang dengan barang bukti sabu hampir satu ton.

"Adapun pelaku yang saat ini sudah kita amankan inisial saudara BA dari Pakistan dan saudara AS dari Yaman," ujar Listyo saat konferensi pers, Sabtu (23/5/2020).

Listyo menjelaskan jaringan narkoba Timur Tengah ini mulai diendus sejak tahun lalu, tepatnya bulan Desember. Kala itu, pihaknya berhasil mengamankan kapal dan beberapa ABK yang positif menggunakan narkoba. Hanya saja, saat itu polisi tidak menemukan barang bukti narkoba.



"Kemudian kita lanjutkan pada Januari 2020, akhirnya kita berhasil mengungkap 288 kg sabu dengan mengamankan tiga tersangka. Tim terus bergerak dan mendapatkan informasi bahwa terkait dengan kelompok Timur Tengah atau kelompok Iran ini bersiap-siap akan melakukan transaksi lagi sehingga dilakukan pengintaian dan akhirnya kita mendapati target yang tinggal di wilayah Jakarta," ungkapnya.

Lebih lanjut, Listyo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba. Untuk itu, semuanya mesti bersinergi, baik itu aparat kepolisian, masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda maupun agama. Salah satu hal penting yakni mengawasi pintu masuk narkoba via 'jalur tikus'.

"Kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh tokoh agama, kepada rekan-rekan ulama mari kita bersama-sama melakukan pencegahan. Awasi jalan-jalan tikus, awasi pintu-pintu masuk agar narkoba ini tidak masuk ke daerah kita. Dan ini perlu kerja keras kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda kita dan menyelamatkan bangsa kita," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9151 seconds (0.1#10.140)