Kasus Covid-19 Meningkat, Efektivitas Makassar Recover Dipertanyakan

Kamis, 27 Mei 2021 - 12:34 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Meningkat, Efektivitas Makassar Recover Dipertanyakan
Ilustrasi. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kasus Covid-19 Kota Makassar dilaporkan secara konsisten meningkat sejak 19 Mei 2021 lalu atau sepekan setelah lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Tercatat RT Makassar per 25 Mei 2021 telah naik menjadi 1,58 dari sebelumnya masih di bawah 0,86 (19 Mei 2021). Per 25 Mei kemarin, angka kasus yang tercatat, naik secara signifikan dalam sehari, dari 4 kasus baru di hari sebelumnya, naik 43 kasus baru.

Baca Juga: DPRD Kota MakassarMakassar Recover dianggap tidak begitu efektif menekan penularan.

"Inikan kemarin ada upaya-upaya yang dilakukan pemerintah lewat Makassar Recover , tapi setelah lebaran tetap saja meningkat," ujarnya.

Hal ini menurutnya perlu ditinjau ulang, apalagi anggaran yang digunakan tersebut sudah cukup tinggi, dari laporan terakhir anggaran sudah menelan Rp50,2 milliar dari penganggaran awal sebesar Rp370 miliar. "Ini yang perlu diatensi bahwa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah itu belum terlalu maksimal hasil yang dicapai,” ungkap legislator PPP tersebut.

Dia melanjutkan bahwa hal ini perlu ditinjau kembali oleh DPRD, khususnya dari Komisi D sendiri.

Baca Juga: menangani Covid-19
Baca Juga: Covid-19
Dia mengatakan, pada kasus di tahun sebelumnya peningkatan secara signifikan terjadi setelah lebaran lantaran meningkatnya mobilitas masyarakat dalam daerah.

Dari data yang dihimpun, per 2020 temuan kasus baru sebelum lebaran hanya mencapai 20-40 kasus per harinya. Kemudian pascalebaran, temuan kasus baru naik menjadi 120-140 kasus per hari atau meningkat 200-300%.

"Peningkatan kasus terjadi karena intensitas pertemuan antara mereka yang membawa virus dengan mereka yang belum terinfeksi, melalui pertemuan antarorang yang cukup tinggi. Nah sekarang setelah lebaran biasanya intensitas pertemuan orang meningkat karena ada kontak antar warga dan dikhawatirkan itu terjadi juga antara mereka yang membawa virus dengan orang yang sehat," bebernya.

di seluruh Sulsel masih fluktuatif. Data Dinkes menunjukkan, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9 kasus dari 101 spesimen yang diperiksa, menurun dari laporan sehari sebelumnya yang mencapai 51 kasus baru, pada tanggal 25 Mei 2021 dengan 593 spesimen.

Dengan demikian, hingga per tanggal 26 Mei 2021, akumulasi kasus Covid-19 di Sulsel dilaporkan mencapai 62.024 kasus. Namun 60.701 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, lalu 942 orang meninggal dunia.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)