Museum Habibie Kota Parepare Bakal Jadi Destinasi Edukasi

PAREPARE - Museum BJ Habibie Kota Parepare segera beroperasi. Kepastian itu setelah pihak keluarga Almarhum BJ Habibie siap menyerahkan properti ikonik monumental milik BJ Habibie, Presiden ke-3 RI pada Pemkot Parepare.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, putra mendiang BJ Habibie, yakni Ilham Habibie sangat merespons hadirnya Museum BJ Habibie di Parepare. Hal itu, kata dia, ditunjukkan dengan kesiapan pihak keluarga Habibie untuk menyerahkan properti-properti milik BJ Habibie. Seperti penghargaan, tanda jasa, karya-karya, dan ikonik monumental lainnya kepada Pemkot Parepare. "Untuk ditempatkan di museum," jelasnya.



Taufan mengemukakan, Ilham Habibie berpesan hadirnya Museum BJ Habibie jangan statis, tapi dinamis. Pemkot Parepare harus berinovasi untuk menghidupkan Museum BJ Habibie agar menjadi destinasi edukasi tidak hanya berskala regional, tapi juga nasional bahkan dunia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris yang turut mendampingi wali kota mengatakan pihaknya juga akan berupaya menjadikan Museum BJ Habibie menjadi pusat edukasi dan teknologi, seperti keinginan Ilham Habibie.

"Diantaranya seperti menggelar kegiatan-kegiatan seminar dan edukasi lainnya. Ilham Habibie bahkan siap mensupport teknologi animasi hadir di museum BJ Habibie ," kata Arifuddin.

Museum BJ Habibie dibangun oleh Pemkot Parepare pada 2020 tepat di atas lahan rumah lahir BJ Habibie di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie, berhadapan dengan Pelabuhan Nusantara, Parepare. Itu sesuai permintaan langsung BJ Habibie. Museum dibangun berlantai dua senilai total Rp3,2 miliar, dengan desain megah dan berarsitektur yang berestetika tinggi.



Museum BJ Habibie merupakan satu-satunya Museum Kepresidenan di Indonesia yang dikelola langsung Pemerintah Daerah, yakni Pemkot Parepare. Dan kehadiran museum berikonik BJ Habibie ini adalah satu-satunya di dunia.