Bantuan Keuangan Pemprov Sulsel untuk Palopo Didominasi Sektor Kesehatan

PALOPO - Bantuan keuangan daerah yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulsel untuk Pemerintah Kota Palopo tahun 2020dan 2021, didominasi di sektor kesehatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Palopo, Firmanzah DP, menyebutkan selama ini Pemprov Sulsel cukup memberikan perhatian serius di bidang kesehatan, setiap tahunnya digelontorkan anggaran hingga miliaran rupiah.



"Tahun 2020 Pemprov Sulsel gelontorkan anggaran sebesar Rp6,7 miliar lebih di bidang kesehatan. Ini untuk penanganan stunting sebesar Rp100 juta dan pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar Rp6,6 miliar lebih," urainya.

Selain itu, dirinya mengatakan untuk tahun 2021 ini kembali Pemprov Sulsel gelontorkan anggaran untuk pembayaran kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar Rp7,2 miliar lebih.

Selain bantuan keuangan, Pemprov Sulsel juga menurunkan bantuan dalam bentuk program kerja di berbagai bidang, diantaranya belanja hibah untuk rumah ibadah hingga Rp2,8 miliar termasuk bantuan ke Universitas Muhammadiyah sebesar Rp1,3 Miliar.

" Pemprov Sulsel juga menggelontorkan program hilirisasi perikanan berupa penyediaan sarana dan prasarana peningkatan kapasitas nelayan yakni pengadaan kapal 5 GT dan mesin kapal senilai Rp582 juta," sebutnya.

Khusus bantuan ini, Pemkot Palopo , merekomendasikan penerima bantuan yakni Kelompok Mattuju, nelayan di Kelurahan Rampoang Kecamatan Bara.



Di bidang pertanian Pemprov Sulsel, juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp193 juta untuk program penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian termasuk pengadaan kontruksi pagar kebun sumber benih dan produksi di Latuppa Kecamatan Mungkajang senilai Rp150 juta.