Pelaku Copet di Makassar Meronta Karena Takut Jarum Usai Ditembak Polisi

Senin, 31 Mei 2021 - 11:43 WIB
loading...
Pelaku Copet di Makassar Meronta Karena Takut Jarum Usai Ditembak Polisi
Pelaku copet di Makassar meronta karena takut jarum suntik saat hendak dirawat usai ditembak polisi. Foto: Inews.id
A A A
MAKASSAR - Ramli alias Badai, warga Jalan Petta Punggawa Makassar pelaku copet harus meronta karena takut jarum suntik, saat mendapat perawatan tim medis usai dilumpuhkan oleh polisi.

Ramli yang kerap beraksi di bazar Ramadhan Masjid Al-Markaz ditembak polisi karena nekat melawan polisi ketika akan diamankan. Ia dilumpuhkan oleh anggota dari Polsek Bontoala pada Minggu (30/5/2021).



Usai dilumpuhkan Ramli sempat mengalami pendarahan hebat, kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat penanganan medis.

Namun copet ini ternyata takut dengan jarum. Dia terus memberontak dan menangis, membuat petugas kesehatan kewalahan. Polisi pun sampai turun tangan untuk memegangi pelaku sambil membujuknya agar mau ditangani tim medis.

Kanit Reskrim Polsek Bontoala, Iptu Roberth Hariyanto Siga, membenarkan pelaku dilumpuhkan, karena melawan petugas ketika diamankan.

"Pelaku ini copet yang kerap beraksi di Masjid Al Markaz ketika bazar di bulan Ramadan. Tercatat ada 15 kasus serupa diduga melibatkan pelaku," kata Iptu Roberth di Kota Makassar, Minggu malam.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7070 seconds (0.1#10.140)