Abdul Hayat Dorong Pelaku UMKM Pasarkan Produk hingga Luar Negeri

MAKASSAR - Sekprov Sulsel , Abdul Hayat Gani menghadiri launching ekspor briket ke Jordania dan Saudi Arabia, penyerahan sertifikat halal MUI ke UMKM serta penandatanganan MoU antara Cv Coconut Indonesia dengan Bank Mandiri , Senin (31/5).

Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyampaikan bahwa, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, pihaknya bersyukur bisa membuka pangsa pasar ke beberapa negara sebagai pemasok komoditas pertanian, salah satunya kelapa dan turunannya.

Baca Juga: UMKM
Abdul Hayat melihat, dengan nilai devisa dan luasnya pasar ekspor, briket arang batok kelapa dapat dijadikan sebagai komoditas ekspor andalan, khususnya di Sulsel. Produksinya pun cukup melimpah yang tersebar di 22 kabupaten di Sulsel, terutama di 3 sentra utama yakni, Selayar, Bone, dan Pinrang.

Baca Juga: UMKM UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang jika di presentasikan 65 persen. Semua itu kata Hayat , masih kurang yang memenuhi standar sertifikat halal.

"Kami sangat mengapresiasi program Kementerian Koperasi dan UKM RI yang memberikan fasilitas 3 juta UMKM di seluruh Indonesia untuk mendapatkan sertifikat halal dengan gratis," ungkap Abdul Hayat .

Menindaklanjuti hal itu, lanjut Abdul Hayat , Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel telah memberikan fasilitas gratis sertifikat halal MUI yang sebelumnya telah melalui seleksi.

Baca Juga: UMKMUMKM ) tidak hanya memasarkan produknya ke level lokal akan tetapi yang lebih tinggi ke ekspor," harap Hayat .

Hadir dalam acara ini, Presiden Direktur CV CoconutInternasional Indonesia Asriyhani, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Presiden Direktur Bank Mandiri.