Kemenparekraf Belum Beri Kejelasan Soal Dana Hibah Pariwisata di Makassar

Selasa, 08 Juni 2021 - 07:56 WIB
loading...
Kemenparekraf Belum Beri Kejelasan Soal Dana Hibah Pariwisata di Makassar
Kemenparekraf hingga saat ini belum memberikan kejelasan soal pencairan dana hibah pariwisata di Kota Makassar. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Dana hibah pariwisata untuk pelaku usaha di bidang pariwisata di Kota Makassar hingga saat ini belum cair. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) belum memberikan kejelasan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar , Muhammad Roem tidak ingin berkomentar banyak ihwal rencananya untuk mengejar anggaran tersebut.

Dia mengaku masih menunggu respons pihak pemerintah pusat terhadap surat yang dilayangkan pada awal tahun ini. Roem mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Belum ada pi dari kementerian, karena tidak ada pi petunjuk dari pusat," ujarnya.



Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sendiri mendapatkan catatan buruk setelah anggaran sebesar Rp48,8 miliar pada tahun 2020 gagal cair, lantaran adanya sejumlah persoalan administrasi hotel yang belum lengkap.

Sementara tahun 2021 anggaran dana hibah bagi sektor pariwisata dilaporkan bakal naik dari Rp3,3 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp3,7 triliun di tahun ini. Hanya saja, melihat catatan buruk tersebut, Pemkot dianggap perlu melakukan upaya lebih agar anggaran dapat cair pada 2021.

Wali Kota Makassar , Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku menyesalkan persoalan gagal cairnya anggaran 2020 tersebut, terlebih anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ikut dipotong sebesar Rp40 miliar. Sehingga dana hibah pada tahun ini harus dapat dikerjar.



Dia mengaku masih akan memastikan alokasi anggaran tersebut ke pusat untuk memastikan besaran anggaran yang diterima Kota Makassar pada tahun ini. "Insyaallah saya coba cek bede (anggaran tahun ini), kan pasti ada daftarnya, harus kita diberitahu," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar , Andi Suhada Sappaile telah mengatensi Pemkot agar memperjuangkan dana hibah pariwisata. Pasalnya ada kekhawatiran gagalnya Makassar merealisasikan anggaran pada tahun lalu akan berdampak terhadap kucuran tahun ini.

"Kita berharap pemerintah kota bisa melobi pihak kementerian pariwisata supaya dana itu bisa diberikan lagi kepada kita, supaya bisa menghidupkan lagi pelaku industri pariwisata yang ada di Kota Makassar," tuturnya (6/6/2021).

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1960 seconds (0.1#10.140)