2.792 Aset Kendaraan Milik Pemkot Makassar Tak Kantongi BPKB

Selasa, 08 Juni 2021 - 08:43 WIB
loading...
2.792 Aset Kendaraan Milik Pemkot Makassar Tak Kantongi BPKB
Sebanyak 2.792 aset kendaraan milik Pemkot Makassar tidak memiliki BPKB. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sebanyak 2.792 aset kendaraan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai bukti sah kepemilikan kendaraan.

Kondisi tersebut membuat aset kendaraan pemkot rawan hilang. Hal ini menjadi temuan BPK dan salah satu dari 16 catatan yang perlu diatensi oleh pemerintah kota sebagai syarat memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).

"Jadi harusnya tiap kendaraan harus memiliki dasar bukti kepemilikan. Itu tidak seluruhnya dimiliki Pemkot Makassar," ujar Auditor BPK RI Perwakilan Sulsel, Edy Suprayitno.

Berdasarkan laporannya, total ada sebanyak 4.534 aset kendaraan yang dimiliki Pemkot Makassar. Terbagi atas kendaraan roda dua sebanyak 2.835, dimana 1.039 di antaranya tak memiliki BPKB.



Sementara kendaraan non roda dua, yang tergabung dalam jenis mobil, bus, truck dan termasuk diantaranya kendaraan roda tiga sebanyak 1.699 dan 703 di antaranya tak kantongi BPKB.

"Jumlah kendaraan roda dua yang sudah disertakan BPKB total 2.835 yang sudah ada BPKB-nya baru 1.039. Sedangkan non roda dua bisa jadi roda tiga dan empat. Bisa bis atau truk, itu dari 1.699, yang sudah ada BPKB-nya sebanyak 703," tuturnya.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar , Helmy Budiman mengaku akan meminta kerja sama dari Pihak Samsat untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut.



"Yang jelas kalau masalah BPK pasti akan kita tindak lanjuti segera. Masalah BPKB ini Kita nanti minta Samsat untuk segera terbitkan," ujarnya.

Pihaknya juga berencana merampungkan pengembalian sejumlah kendaraan dinas yang dikuasai oleh oknum pegawai pemkot. Termasuk diantaranya 338 kendaraan dinas (randis) yang dikuasai eks pejabat. Hanya saja, dirinya belum mengetahui pasti jumlahnya.

"Kita sudah rapat dengan inspektorat. Terus beberapa aset-aset kendaraan (Randis) itu kita sudah tindak lanjuti kemarin, sudah ada beberapa yang kita tarik. Kita sudah surati," jelasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6783 seconds (0.1#10.140)