Dewan Atensi Kasus Perampokan dan Pemerkosaan di Manggala

Rabu, 09 Juni 2021 - 08:04 WIB
loading...
Dewan Atensi Kasus Perampokan dan Pemerkosaan di Manggala
Kasus pencurian yang berujung pemerkosaan di Makassar jadi atensi anggota dewan. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Anggota Komisi A DPRD Makassar , Rahmat Taqwa Quraisy meminta agar pengamanan di Kota Makassar lebih ditingkatkan mengingat adanya insiden perampokan yang berujung pemerkosaan di Kecamatan Manggala beberapa waktu lalu.

Legislator PPP itu mengaku prihatin dengan insiden yang menimpa mahasiswi itu. Dia menyebut penyebab terjadinya peristiwa tersebut dikarenakan faktor ekonomi, lantaran pandemi Covid-19 yang belum usai.



Faktor lain, kata RTQ spaannya pengamanan kota melalui CCTV dinilai belum berfungsi dengan baik. Sehingga pelaku memiliki kesempatan untuk melancarkan aksinya.

" CCTV kita ini belum berfungsi dengan baik sehingga muncul kesempatan untuk berbuat jahat," ujar dia.

Atas peristiwa nahas ini, dia berencana akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan terkait sistem keamanan di setiap kost. Sebab tidak dipungkiri, sistem pengamanan yang lemah di rumah kos membuka peluang kepada para pelaku kejahatan.

"Kami akan berkordinasi dengan pemkot dalam hal ini pihak kecamatan untuk segera membenahi sistem keamanan di setiap kost yang ada, seperti CCTV. Kami juga lagi pembahasan Ranperda Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, disini kami akan perkuat pengawasan terkait rumah kost melalui Satpol PP," papar dia.

Anggota Komisi A DPRD Makassar , Kasrudi juga ikut menyarankan kepada pemerintah kota dalam hal ini Satgas Raika yang berada di kecamatan untuk tidak hanya sekadar menertibkan kerumunan yang ada di cafe maupun warkop, tapi juga di pemukiman warga.

Bacs Juga: Polisi Tembak Perampok dan Pemerkosa di Kota Makassar

Hanya saja, rencana itu perlu koordinasi lebih lanjut dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

"Atensi saya untuk kecamatan diperketat lagi jadi yang Tim Satgas Raika mengurai kerumunan agar masuk juga ke pemukiman di rumah kos, paling tidak untuk sekarang ditingkatkan ke perumahan lagi," tutup dia
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)