BLK Mulai Menggelar Pelatihan Kerja Secara Tatap Muka di Gowa

Minggu, 13 Juni 2021 - 15:37 WIB
loading...
BLK Mulai Menggelar Pelatihan Kerja Secara Tatap Muka di Gowa
Unit Pengelola Terpadu (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gowa, mulai menggelar pelatihan kerja secara tatap muka. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Unit Pengelola Terpadu (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gowa, mulai menggelar pelatihan kerja secara tatap muka.

Hal itu dilakukan setelah mengantongi surat izin resmi dari Satuan Gugis Covid-19 Kabupaten Gowa. Kepala UPT BLK Disnakertrans Kabupaten Gowa Mukhlis mengatakan, pelatihan sempat dihentikan setahun lebih dan baru dua minggu ini dibuka kembali.



"Itupun kami buka tidak asal buka. Kami baru bisa membuka pelatihan ini kembali setelah mendapatkan izin tertulis resmi dari Satuan Gugus Covid-19 Kabupaten Gowa. Tidak ada izin itu, kami tidak berani melaksanakan pelatihan ini, " jelas Mukhlis, Minggu (13/6/2021).

Kendati pelatihan secara tatap muka sudah bisa dilakukan, namun lanjut Mukhlis, pelaksanaannya tetap berpedoman pada prokes acuan Satgas Gugus Covid-19 Gowa yang sangat ketat.

Setiap peserta termasuk para pelatih dan petugas admin maupun pegawai BLK harus menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, peserta menjaga jarak selama mengikuti pelatihan maupun di saat jam istrahat.

Kemudian peserta dilarang kerumun dan lainnya yang dianggap potensi jadi media penyebaran Covid-19 . Ketentuan lain yang dilaksanakan selama pelatihan tatap muka adalah jam pelatihan dibatasi hingga lima jam dalam sehari.

Dia menjelaskan, sebelum masa pandemi, pelatihan dilakukan dari lagi hingga sore atau 10 jam. Sekarang sisa lima jam. Sisanya dilakukan secara online.

"Untuk yang masuk pagi langsung pembelajaran praktek dan sorenya mereka belajar materi melalui daring di rumahnya. Intensitas pertemuan tatap muka dibatasi namun tetap belajar secara penuh dengan panduan online," paparnya.



Dikatakan Mukhlis, peserta pelatihan menjahit yang ikut tahun ini sebanyak 64 orang dan merupakan angkatan ke 8 sejak BLK membuka pelatihan ini dari awal.

Meski pembelajaran sangat terbatas namun dia berharap peserta mampu menuntaskan pelatihan dengan hasil yang baik. Apalagi selain pelatih lokal, pihaknya juga mengundang penguji dari industri-industri dan designer yang bernama.

" Setelah itu mereka akan mengantongi sertifikat hasil uji kompetensi yang nantinya mereka bisa gunakan saat melamar kerja di konveksi atau buka usaha sendiri, " kata Mukhlis.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)