Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Seluruh OPD di Kabupaten Luwu Diminta Tingkatkan Inovasi
loading...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan Inovasi Daerah Kabupaten Tahun 2021, di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Luwu. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A
A
A
LUWU - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Luwu diminta untuk meningkatkan inovasi daerah, jelang persiapan penilaian indeks inovasi daerah dan pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA).
Persiapan ini ditandai dengan dilakukannya Rapat Koordinasi (Rakor) untuk pelaksanaan Inovasi Daerah Kabupaten Tahun 2021, di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Kamis, (17/06/2021).
Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Daerah selaku unit pelaksana kelitbangan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu , memimpin rakor ini.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, Kepala Bappeda, Achmad Awwabin, menekankan perlunya OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan iklim inovasi daerah.
"Perlunya seluruh OPD membuat sebuah terobosan, dengan meningkatkan jumlah inovasi dan kualitas pengelolaan administrasi inovasi itu sendiri," ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Luwu, terbilang masih tertinggal dari daerah lain. Itu bisa dilihat dari peringkat Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Luwu yang berada pada peringkat 257 dari 360 Kabupaten se-Indonesia.
"Kabupaten Luwu yang berada pada peringkat 257 dari 360 Kabupaten se-Indonesia yang berpartisipasi dan mengisi data pada Indeks Inovasi Daerah Tahun 2020 dengan skor yang hanya mencapai 51," ujarnya.
"Dimana skor tersebut tertinggal sangat jauh bila dibandingkan dengan Kabupaten peraih peringkat 10 teratas yang mencapai skor 7000 sampai dengan 24000 dan sekaligus diberikan reward berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 8 milyar rupiah," lanjutnya.
Di penghujung sesi rapat koordinasi tersebut juga Kepala Bappelitbangda, seluruh pimpinan OPD berkomitmen bersama untuk meningkatkan kualitas inovasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu.
Persiapan ini ditandai dengan dilakukannya Rapat Koordinasi (Rakor) untuk pelaksanaan Inovasi Daerah Kabupaten Tahun 2021, di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Kamis, (17/06/2021).
Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Daerah selaku unit pelaksana kelitbangan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu , memimpin rakor ini.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, Kepala Bappeda, Achmad Awwabin, menekankan perlunya OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan iklim inovasi daerah.
"Perlunya seluruh OPD membuat sebuah terobosan, dengan meningkatkan jumlah inovasi dan kualitas pengelolaan administrasi inovasi itu sendiri," ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Luwu, terbilang masih tertinggal dari daerah lain. Itu bisa dilihat dari peringkat Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Luwu yang berada pada peringkat 257 dari 360 Kabupaten se-Indonesia.
"Kabupaten Luwu yang berada pada peringkat 257 dari 360 Kabupaten se-Indonesia yang berpartisipasi dan mengisi data pada Indeks Inovasi Daerah Tahun 2020 dengan skor yang hanya mencapai 51," ujarnya.
"Dimana skor tersebut tertinggal sangat jauh bila dibandingkan dengan Kabupaten peraih peringkat 10 teratas yang mencapai skor 7000 sampai dengan 24000 dan sekaligus diberikan reward berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 8 milyar rupiah," lanjutnya.
Di penghujung sesi rapat koordinasi tersebut juga Kepala Bappelitbangda, seluruh pimpinan OPD berkomitmen bersama untuk meningkatkan kualitas inovasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu.
Explore More