Pengembangan 12 Pulau Wisata Makassar Didorong pada Tahun 2022

Sabtu, 19 Juni 2021 - 08:34 WIB
loading...
Pengembangan 12 Pulau Wisata Makassar Didorong pada Tahun 2022
Pengembangan pulau wisata di Makassar akan dilakukan pada 2022 mendatang. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Rencana Pengembangan Induk Pariwisata Daerah (Rippda) Kota Makassar, yang bakal menghubungkan 12 pulau menjadi kawasan pariwisata dilaporkan akan didorong pemerintah kota di 2022.

Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, saat ini Pemkot tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan dirinya telah mendapatkan arahan terkait pengembangan pulau-pulau Makassar

"Memang sudah ada arahan dari Bappeda untuk pengembangan kepulauan, karena kan ini juga sejalan dengan peninjauan kita di pelabuhan rakyat , itu semua, jadi mulai dari hulu sampai ke hilir, mulai dari awal sampai kita menyeberang," ujarnya.



Dirinya juga sempat sesumbar terkait gambarannya, dia mengatakan tiap pulau nantinya mengusung konsepnya sesuai dengan karakter dari pulau masing-masing.

"12 ini kan tidak disatukan langsung (konsepnya), Pak Wali sudah buat statement bahwa diantara itu ada nanti Apparong (Apartemen Lorong), di dalamnya nanti ada home stay juga, jadi beda-beda tiap pulau konsepnya," katanya.

Dia melanjutkan, hal ini juga sejalan dengan rencana pengembangan wisata wilayah timur Indonesia, dirinya cukup optimis terlebih Menteri Pariwisata Sandiaga Uno kemarin menyempatkan diri memantau kondisi di Makassar dan cukup mengharapkan pengembangan wisata di Sulsel utamanya Makassar sebagai Ibu Kota.

"Jadi program pusat dan daerah kan harus sejalan, Jadi pengembangan pulau itu akan ada juga di tahun 2022 bahkan ada sampai 2025," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar Mario David mengatakan, sesuai dengan UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Makassar mengusung konsep kepulauan lantaran dianggap cukup potensial untuk kota pesisir, terlebih Makassar memiliki sejumlah pulau eksotis yang belum sepenuhnya dikembangkan.



Nantinya hal ini akan terkoneksi satu sama lain dengan memanfaatkan sektor wisata di kota, seperti kawasan Somba Opu sebagai sektor jajan oleh-oleh. Upaya ini dianggap mampu mendorong PAD lewat peningkatan wisatawan.

"Ada 12 kawasan yang kita harus kembangkan. apa yang harus kita lakukan untuk 12 pulau kita ini (agar) dikunjungi wisatawan, ini perlu pengembangan baik infrastruktrunya. Somba Opu sendiri bisa sebagai sarana penunjang untuk belanja destinasi wisatanya itu di pulau-pulau," tuturnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)