Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ungkap Maling Puluhan Laptop, Polres Blitar Kota Minta Bantuan Polda Jatim
loading...
Petugas dari Polres Blitar Kota, melakukan olah TKP pencurian laptop. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A
A
A
BLITAR - Pencurian 46 unit laptop dengan membobol ruko elektronik di Jalan Semeru, Kecamatan Kepanjen Kidul, menggemparkan warga Kota Blitar. Untuk mengungkapnya, Polres Blitar Kota, meminta bantuan Polda Jatim.
Polres Blitar Kota meminta bantuan Polda Jawa Timur, untuk mengidentifikasi wajah pelaku dari rekaman CCTV. Saat ini rekaman CCTV dari ruangan toko telah dibawa ke laboratorium forensik Polda Jawa Timur. "Rekaman CCTV diserahkan ke Labfor Polda Jatim," ujar Kapolsek Kepanjen Kidul, Polres Blitar Kota, Kompol Agus Fauzi kepada wartawan.
Aksi para pelaku pada Kamis (17/6/2021) dini hari, terekam kamera CCTV. Begitu di dalam ruangan. Kawanan pencuri yang diduga berjumlah lebih empat orang itu, langsung menyerbu etalase kaca.
Wajah mereka tersamarkan baju hoodie dan masker. Sebanyak 46 unit laptop dengan harga yang bervariasi, langsung diangkut. Saat aksi berlangsung, seorang karyawan berada di mess yang bertempat di lantai atas ruko. Karyawan tersebut yang pertama kali melihat pintu ruko dalam kondisi sudah terbuka.
Ia juga yang pertama kali melihat puluhan laptop tidak ada di tempatnya dan lalu melapor ke kepolisian. Kerugian material mencapai Rp319 juta. Menurut Fauzi, peristiwa yang terjadi di ruko Jalan Semeru, diduga ada kemiripan dengan peristiwa pembobolan toko ponsel di wilayah Kecamatan Srengat.
Aksi kejahatan di Srengat berlangsung April lalu. Sebanyak 200 unit ponsel ludes digasak. Jumlah pelaku diduga lebih empat orang. Ada dugaan aksi dilakukan kawanan pelaku yang sama. "Ada dugaan jaringan yang sama," kata Fauzi.
Selain menyelidiki rekaman CCTV yang terpasang di ruangan penjualan laptop, petugas juga mendalami sidik jari yang diduga milik para pelaku. "Kita berharap kasus segera terungkap," pungkas Fauzi.
Polres Blitar Kota meminta bantuan Polda Jawa Timur, untuk mengidentifikasi wajah pelaku dari rekaman CCTV. Saat ini rekaman CCTV dari ruangan toko telah dibawa ke laboratorium forensik Polda Jawa Timur. "Rekaman CCTV diserahkan ke Labfor Polda Jatim," ujar Kapolsek Kepanjen Kidul, Polres Blitar Kota, Kompol Agus Fauzi kepada wartawan.
Aksi para pelaku pada Kamis (17/6/2021) dini hari, terekam kamera CCTV. Begitu di dalam ruangan. Kawanan pencuri yang diduga berjumlah lebih empat orang itu, langsung menyerbu etalase kaca.
Wajah mereka tersamarkan baju hoodie dan masker. Sebanyak 46 unit laptop dengan harga yang bervariasi, langsung diangkut. Saat aksi berlangsung, seorang karyawan berada di mess yang bertempat di lantai atas ruko. Karyawan tersebut yang pertama kali melihat pintu ruko dalam kondisi sudah terbuka.
Ia juga yang pertama kali melihat puluhan laptop tidak ada di tempatnya dan lalu melapor ke kepolisian. Kerugian material mencapai Rp319 juta. Menurut Fauzi, peristiwa yang terjadi di ruko Jalan Semeru, diduga ada kemiripan dengan peristiwa pembobolan toko ponsel di wilayah Kecamatan Srengat.
Aksi kejahatan di Srengat berlangsung April lalu. Sebanyak 200 unit ponsel ludes digasak. Jumlah pelaku diduga lebih empat orang. Ada dugaan aksi dilakukan kawanan pelaku yang sama. "Ada dugaan jaringan yang sama," kata Fauzi.
Selain menyelidiki rekaman CCTV yang terpasang di ruangan penjualan laptop, petugas juga mendalami sidik jari yang diduga milik para pelaku. "Kita berharap kasus segera terungkap," pungkas Fauzi.
(eyt)
Explore More