Program Sedekah Sayur di Sulsel Sudah Tembus 50 Ton

Rabu, 07 Juli 2021 - 18:24 WIB
loading...
Program Sedekah Sayur di Sulsel Sudah Tembus 50 Ton
Program sedekah sayur di Sulsel sudah menembus 50 ton. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Literasi Kolaborasi yang melahirkan program Sedekah Sayur , yakni sebuah inisiasi oleh Satbrimob Polda Sulsel dan Petani Rumah Koran Kampung Sayur di dataran tinggi Kabupaten Gowa mencatatkan pencapaian yang luar biasa.

Selama kegiatan Sedekah Sayur berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tercatat volume sayur yang telah terdistribusi mencapainya 50 ton 700 kilo. Sayur tersebut distribusikan ke banyak titik, baik panti asuhan, pondok pesantren, dapur umum dan masyarakat luas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Rinciannya, disalurkan ke 20 Panti Asuhan, 23 Pondok Pesantren, 4 Lokasi Bencana/Musibah, 5 desa atau masyarakat umum, dan 5 dapur lapangan TNI/Polri dan Umum.



Program Sedekah Sayur ini bertujuan melahirkan Petani Dermawan yang memiliki dedikasi dan partisipasi yang tinggi untuk membantu dapur panti Asuhan, Pondok Pesantren dan masyarakat umum yang membutuhkan dari segi kubutuhan sayur mayur.

Literasi Kolaborasi menjadi gerakan yang terus berkelanjutan setiap bulannya. Sedekah Sayur terbaru berlangsung, Selasa (6/7) lalu. Gerakan Literasi Inklusi ini berkolaborasi dengan banyak pihak untuk kembali menyalurkan bantuan sedekah sayur ke 2 Panti Asuhan, 2 pondok pesantren dan masyarakat yang tergabung ke grup pasukan oranye atau satgas Drainase Pemkot.

Salah satu relawan, Wahyu yang tergabung ke dalam pasukan Sedekah Sayur yang juga merupakan mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, mengatakan sangat senang karena bisa menjadi bagian dari program berbagi sayur yang di gagas oleh Satbrimob Polda Sulsel dan Petani Rumah Koran. Menurut Wahyu, kegiatan ini benar-benar langsung membantu kebutuhan dapur masyarakat yang membutuhkan.

"Proses pengumpulan sayur ini memakan waktu selama tiga hari, yaitu hari pertama kami bersama rombongan start dari Kota Makassar ke Kampung Sayur . Hari kedua, kami ikut serta panen dan mengangkat sayur bersama petani di kampung sayur. Dan hari ketiga, proses penyaluran sayur ke Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan Pasukan Oranye," urai Wahyu.



Founder Rumah Koran, Jamaluddin Dg Abu mengatakan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan berkat dukungan banyak pihak dan semangat para petani untuk terus menyumbangkan sayuran mereka.

"Saya sangat bangga dengan para petani di Tunas KBA Kanreapia kampung sayur karena memiliki jiwa kedermawanan yang sangat tinggi, sehingga sedekah sayur selama berjalan satu tahun terakhir mampu tembus 50 ton 700 kilo," jelasnya.

"Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada para donatur, petani, Satbrimob Polda Sulsel, Penggerak Literasi dan para relawan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk ikut serta dalam kegiatan sedekah sayur di Pasti Asuhan Nur Siamatu, Nur Iksan, Pondok Pesantre , Al-Kautsar, Pondok Pesantren Darul Istiqamah dan Pasukan Oranye 6 Juli kemarin," pungkas Jamaluddin.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)