Darurat Corona, Umat Islam Diimbau Tak Ziarah Kubur Jelang Ramadan

Senin, 20 April 2020 - 19:43 WIB
loading...
Darurat Corona, Umat Islam Diimbau Tak Ziarah Kubur Jelang Ramadan
Tradisi ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadan diimbau tidak dilakukan di tengah pandemi corona. Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi, mengimbau umat Islam alias muslim untuk tidak melakukan ziarah kubur menjelang Ramadan di tengah masa darurat pandemi virus corona atau covid-19. Sebagai gantinya, ia menganjurkan ziarah kubur diganti dengan memanjatkan doa bagi orangtua maupun keluarga yang telah berpulang ke rahmatullah dari rumah saja.

"Mengingat pandemi covid-19 sampai dengan bulan Ramadan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing," kata Zainut dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Senin (20/04/2020).

"Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," lanjut orang nomor dua di Kementerian Agama (Kemenag) RI tersebut.

Wamenag juga menganjurkan agar umat Islam mengeluarkan zakat mal untuk disegerakan guna membantu masyarakat lain yang terdampak covid-19. Begitu pula halnya soal zakat fitrah. Ia menganjurkan zakat fitrah tak harus menunggu akhir Ramadhan.

"Sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadhan dan tidak harus menunggu sampai akhir Ramadhan," kata Wamenag.



Selain ziarah kubur dan pembayaran zakat, ia juga mengingatkan umat Islam untuk meluruskan niat jelang Ramadan dan melakukan silaturahmi dengan kerabat dan orang tua. “Kita harus menata niat yang baik dan menyambutnya (Ramadan) dengan ikhlas dan penuh sukacita,” ujarnya.

Ia menyampaikan begitu mulianya bulan Ramadhan sehingga menyambut dengan perasaan senang dan gembira saja Allah SWT akan memberikan jaminan surga kepadanya. Dengan catatan, jika semua itu dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

“Ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW, ‘Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadan, Allah SWT akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka’,” sitir Wamenag.

Sementara, untuk melakukan silaturahmi jelang Ramadan, Zainut juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan physical distancing. “Silaturahmi dan saling meminta maaf bisa dilakukan melalui media sosial atau media daring mengingat masih ada kebijakan untuk physical distancing dan PSBB,” tutupnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1994 seconds (0.1#10.140)