BUMN dan Perbankan di Parepare Diajak Sinergi Tangani Covid-19

Minggu, 11 Juli 2021 - 15:34 WIB
loading...
BUMN dan Perbankan di Parepare Diajak Sinergi Tangani Covid-19
Pemerintah Kota Parepare mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menangani pandemi Covid-19. Foto: Sindonews/dok
A A A
PAREPARE - Kebijakan wajib berbagi lokasi yang diwajibkan bagi seluruh ASN dalam lingkup Pemerintah Kota Parepare , juga diterapkan pada seluruh BUMN, BUMD, Perbankan, dan instansi vertikal yang ada di Parepare.

Sekrataris Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, hal itu berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemkot Parepare bersama Pimpinan BUMN, BUMD, Perbankan, dan instansi vertikal secara virtual. "Kita menekankan tiga poin yakni Tracing, Treatment, dan Operasi Yustisi atau penegakan hukum," katanya.

Karena itu, kata Iwan, diimbau agar instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan perbankan, untuk bersinergi dengan Pemkot Parepare dalam penanganan Covid-19 .



"Pemerintah Kota berharap agar setiap instansi mewajibkan share lokasi setiap hari bagi karyawan atau pegawainya. Sedapat mungkin untuk tidak melakukan perjalanan dinas. Kalaupun harus melakukan perjalanan dinas, maka diwajibkan untuk rapid antigen/PCR sebelum kembali ke Parepare," papar Iwan.

Pemkot, kata Iwan, juga meminta setiap instansi memberlakukan WFO 25 persen dari keseluruhan karyawan atau maksimal 25 persen bekerja di kantor, dan WFH 75 persen atau 75 persen karyawan bekerja dari rumah.

"Terkait jika ada karyawan atau pegawai yang melakukan isolasi mandiri (isman), kita harapkan dilaporkan agar Pemkot dapat tracing dengan baik," jelasnya.

Wali Kota Parepare , Taufan Pawe mengatakan, Parepare memiliki masyarakat yang majemuk, kerukunan ummat beragama terjaga, saling menghormati dan saling menghargai.

"Di masa pandemi Covid-19 , mengharuskan kita menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam pelaksanaan ibadah, harus berjarak dan memakai masker," katanya.



Pihaknya, tambah Taufan mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk tetap menjaga kesucian tempat ibadah dari segala macam penyakit, termasuk Covid-19.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menambahkan, kapasitas tempat ibadah dibatasi, diberikan jarak dan diwajibkan menggunakan masker. Taufan juga menyarankan jika ada warga yang merasa kurang sehat, lebih baik menjalankan ibadah di rumah saja. "Mari bersama menjaga diri dan keluarga kita," katanya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)