Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jembatan Darurat di Desa Tamaona Bulukumba Bakal Dibangun
loading...
Jembatan darurat di Desa Tamaona Bulukumba akan dibangun setelah terputus karena terbawa arus sungai. Foto: Istimewa
A
A
A
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merancang jembatan darurat untuk dilalui warga Desa Tamaona Kecamatan Kindang.
Itu setelah jembatan di desa tersebut terputus saat diterjang banjir pada Rabu hingga Kamis (7-8/7/2021) lalu. Saat itu debit air naik dan arus sangat besar di sungai hingga jembatan yang menghubungkan Desa Tamaona ke Desa Kindang terbawa arus.
Bupati Bulukumba A Muchtar Ali Yusuf melakukan reaksi cepat untuk menangani kerusakan jembatan tersebut, dengan menurunkan alat berat.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rudy Ramlan untuk memimpin langsung pekerjaan tersebut," kata A. Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba, Senin, (12/07/2021).
Bupati yang berlatar belakang pengusaha tersebut langsung mengerahkan alat berat termasuk crane dari PT Amaly Group untuk membuat jembatan darurat.
"Saya ingin agar masyarakat di Desa Tamaona dan Kindang pada umumnya dapat melakukan aktivitas sebagaimana biasa tanpa terhambat kerusakan jembatan, karenanya alat berat PT Amaly yang standby di Kabupaten Sinjai saya datangkan secepatnya," ujarnya.
Kadis PUPR Bulukumba , Rudy Ramlan mengaku jika pihaknya telah melakukan pembersihan setelah alat berat tiba di lokasi jembatan rubuh tersebut.
"Sudah dibersihkan, material sisa banjir juga semua sudah. Sekarang proses rancangan jembatan darurat agar tetap bisa dilalui warga," singkatnya.
Itu setelah jembatan di desa tersebut terputus saat diterjang banjir pada Rabu hingga Kamis (7-8/7/2021) lalu. Saat itu debit air naik dan arus sangat besar di sungai hingga jembatan yang menghubungkan Desa Tamaona ke Desa Kindang terbawa arus.
Bupati Bulukumba A Muchtar Ali Yusuf melakukan reaksi cepat untuk menangani kerusakan jembatan tersebut, dengan menurunkan alat berat.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rudy Ramlan untuk memimpin langsung pekerjaan tersebut," kata A. Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba, Senin, (12/07/2021).
Bupati yang berlatar belakang pengusaha tersebut langsung mengerahkan alat berat termasuk crane dari PT Amaly Group untuk membuat jembatan darurat.
"Saya ingin agar masyarakat di Desa Tamaona dan Kindang pada umumnya dapat melakukan aktivitas sebagaimana biasa tanpa terhambat kerusakan jembatan, karenanya alat berat PT Amaly yang standby di Kabupaten Sinjai saya datangkan secepatnya," ujarnya.
Kadis PUPR Bulukumba , Rudy Ramlan mengaku jika pihaknya telah melakukan pembersihan setelah alat berat tiba di lokasi jembatan rubuh tersebut.
"Sudah dibersihkan, material sisa banjir juga semua sudah. Sekarang proses rancangan jembatan darurat agar tetap bisa dilalui warga," singkatnya.
(agn)
Explore More