Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
81 Pelaku UMKM di Wajo Terima Bansos untuk Pengembangan Usaha
loading...
Bupati Wajo Amran Mahmu menyerahkan Kabupaten Wajo menyerahkan bantuan sosial (Bansos) secara simbolis kepada 81 pelaku Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pengembangan usaha. Rabu, (14/7/2021). Foto: Sindonews/Reza Pahlevi
A
A
A
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Wajo , menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada 81 pelaku Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) , Rabu (14/7/2021).
Bupati Wajo , Amran Mahmud mengatakan, pemberian bansos kepada pelaku usaha UMKM sebagai upaya dalam merangsang pertumbuhan ekonomi di sektor UKM.
Dalam program bansos ini, kata dia, Pemkab Wajo bekerja sama dengan forum kewirausahaan. Dalam penentuan penerima dilakukan survei terhadap usaha pelaku UMKM dengan melibatkan tenaga profesional.
"Kita juga mau menciptakan pengembangan usahanya. Jangan menilai dari segi jumlahnya, tetapi bantuan ini sebagai bentuk pembelajaran mengelola usaha untuk bagaimana mengembangkan usahanya agar bisa menjadi usaha menengah bahkan sampai usaha besar," tutur Amran Mahmud.
Menurut Amran, bansos yang diberikan ini sebagai bentuk upaya pemerintah membangkitkan pelaku UMK di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, juga untuk mewujudkan program kerja nyata Pemkab Wajo menciptakan 10.000 entrepreneur.
Pelaku UKM yang berinovasi dan memaksimalkan bansos kata dia, diyakin dan percaya bisa meningkatkan usaha.
"Saya harapkan Perindagkop Wajo untuk mendampingi dan mengawal, kalau perlu dievaluasi. Insyaallah kalau usaha berhasil maka perbankan bisa melirik baik melalui CSR-nya maupun bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tandasnya.
Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Wajo, Safar menjelaskan, bansos yang diserahkan secara nontunai ini diterima pelaku UKM yang mengusulkan proposal bantuan sosial 2019 dan dianggarkan pada 2021 melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM ) Wajo.
Dalam program bansos ini, Pemkab Wajo bekerja sama dengan forum kewirausahaan. Dalam penentuan penerima dilakukan survei terhadap usaha pelaku UKM dengan melibatkan tenaga profesional.
"Tahun 2019 pelaku UMKM mengusulkam proposal bantuan kepada pemerintah, dalam proses penentuan penerima Bansos, Pemkab Wajo melibatkan tenaga profesional untuk menentukan kelayakan penerima Bansos," tutupnya.
Bupati Wajo , Amran Mahmud mengatakan, pemberian bansos kepada pelaku usaha UMKM sebagai upaya dalam merangsang pertumbuhan ekonomi di sektor UKM.
Dalam program bansos ini, kata dia, Pemkab Wajo bekerja sama dengan forum kewirausahaan. Dalam penentuan penerima dilakukan survei terhadap usaha pelaku UMKM dengan melibatkan tenaga profesional.
"Kita juga mau menciptakan pengembangan usahanya. Jangan menilai dari segi jumlahnya, tetapi bantuan ini sebagai bentuk pembelajaran mengelola usaha untuk bagaimana mengembangkan usahanya agar bisa menjadi usaha menengah bahkan sampai usaha besar," tutur Amran Mahmud.
Menurut Amran, bansos yang diberikan ini sebagai bentuk upaya pemerintah membangkitkan pelaku UMK di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, juga untuk mewujudkan program kerja nyata Pemkab Wajo menciptakan 10.000 entrepreneur.
Pelaku UKM yang berinovasi dan memaksimalkan bansos kata dia, diyakin dan percaya bisa meningkatkan usaha.
"Saya harapkan Perindagkop Wajo untuk mendampingi dan mengawal, kalau perlu dievaluasi. Insyaallah kalau usaha berhasil maka perbankan bisa melirik baik melalui CSR-nya maupun bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tandasnya.
Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Wajo, Safar menjelaskan, bansos yang diserahkan secara nontunai ini diterima pelaku UKM yang mengusulkan proposal bantuan sosial 2019 dan dianggarkan pada 2021 melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM ) Wajo.
Dalam program bansos ini, Pemkab Wajo bekerja sama dengan forum kewirausahaan. Dalam penentuan penerima dilakukan survei terhadap usaha pelaku UKM dengan melibatkan tenaga profesional.
"Tahun 2019 pelaku UMKM mengusulkam proposal bantuan kepada pemerintah, dalam proses penentuan penerima Bansos, Pemkab Wajo melibatkan tenaga profesional untuk menentukan kelayakan penerima Bansos," tutupnya.
(agn)
Explore More