Pemkab Gowa Kembali Salurkan 18.271 Paket Sembako

Rabu, 27 Mei 2020 - 17:58 WIB
loading...
Pemkab Gowa Kembali Salurkan 18.271 Paket Sembako
Setelah PSBB, Pemkab Gowa kembali salurkan 18.271 paket sembako. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) , kebutuhan pangan melalui jaringan pengaman sosial tetap disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa .

Hal ini dalam rangka menjamin kebutuhan pangan masyarakat, khususnya yang terdampak virus corona atau COVID-19 .

Kepala Dinas Sosial Gowa , Syamsuddin Bidol mengatakan, ada 18.721 paket sembako yang disalurkan ke masyarakat yang terdampak COVID-19, di mana titik penyalurannya di beberapa wilayah yang menjadi hasil dari laporan pada layanan call center.

"Selain ke masyarakat terdampak, penyaluran sembako juga di tuntaskan berdasarkan data aduan yang masuk di call center pada saat PSBB," katanya, Rabu (27/5/2020).

Ia menegaskan, penanganan COVID-19 telah menjadi komitmen bersama dari Pemkab Gowa. Bahkan telah menjadi instruksi Bupati Gowa, bahwa meski penerapan PSBB dalam hal teknis tidak lagi diberlakukan, tetapi penanganan penyebaran COVID-19 terus akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, menjaga kebersihan lingkungan hingga pemenuhan pangan bagi masyarakat.

"Ini telah menjadi komitmen Pemkab Gowa. Makanya meski tidak lagi diberlakukan PSBB, kami tetap akan melakukan penyaluran paket sembako," tegasnya.

Baca Juga: program keluarga harapan (PKH)bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai (BLT) melalui anggaran desa dan kelurahan, kemudian paket sembako COVID-19.

"Bantuan ini kita salurkan sebelum dan selama penerapan PSBB berlangsung. Ini telah menjadi instruksi Bapak Bupati Gowa agar kebutuhan masyarakat terpenuhi selama berada di rumah," terangnya.

Menurutnya, bantuan sosial terutama paket sembako merupakan jaringan pengaman sosial yang diprioritaskan Pemkab Gowa selama penerapan PSBB. Hal ini karena menjadi dasar atau kebutuhan pokok masyarakat saat melakukan aktivitas dari rumah, terlebih lagi bagi mereka yang terkena dampak penyebaran pandemi COVID-19.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3071 seconds (0.1#10.140)