Pj Wali Kota Makassar Minta PDAM Minimalisir Aksi Pencurian Air

Rabu, 27 Mei 2020 - 18:44 WIB
loading...
Pj Wali Kota Makassar Minta PDAM Minimalisir Aksi Pencurian Air
Suasana saat direksi PDAM Kota Makassar menemui Pj Wali Kota Makassar Yusran Yusuf di rumah jabatan. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar saat ini tengah berbenah untuk memaksimalkan layanan kepada para pelanggannya. Berbagai upaya dilakukan agar masyarakat dapat menikmati air bersih, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan PDAM.

Salah satu langkah taktis yang kini sedang gencar dilaksanakan yakni penggantian meteran pelanggan yang kondisinya sudah tidak layak lagi.

Hal ini terungkap saat jajaran direksi PDAM Kota Makassar melakukan silaturahmi dengan Penjabat Wali Kota Makassar , Yusran Yusuf di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (27/5/2020).

Dipimpin oleh Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad bersama Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar M Yasir, mereka menyampaikan beberapa program andalan yang sedang digencarkan untuk menggenjot pendapatan perusahaan.

Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Makassar menyambut baik. Ia pun berharap agar PDAM Makassar makin memaksimalkan usahanya, agar ke depan persoalan pencurian air yang marak terjadi, dapat diminimalisir dan masyarakat secara menyeluruh dapat menikmati air bersih.

“Fokuskan ke pelayanan masyarakat, tolong makin dimasifkan evaluasi di lapangan, titik mana saja yang kemungkinan berpeluang terjadi pencurian air bersih. Meteran yang usianya sudah tua dan menghambat suplai air segera diperbaiki, ganti dengan baru saja,” ungkap Yusran.



Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad menuturkan, saat ini pihaknya telah mengganti sekitar 15 ribu meteran pelanggan dan rencananya akan dilanjutkan 50 ribu meteran pelanggan lainnya.

“Pelanggan kami (PDAM) saat ini yakni kurang lebih 173 ribu dan meteran yang bermasalah baik bocor maupun usianya sudah tua telah diganti sebanyak 15 ribu meteran dan tahun 2020 ini kami targetkan kembali akan mengganti sekitar 50 ribu meteran pelanggan,” tutur Hamzah.

Dengan adanya upaya ini, dia berharap pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal dan tingkat pendapatan perusahaan juga dapat sejalan dengan usaha tersebut.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)