Pemkab Bulukumba Dorong Pembentukan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

Sabtu, 17 Juli 2021 - 11:06 WIB
loading...
Pemkab Bulukumba Dorong Pembentukan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, saat menandatangani MoU dengan KPU Bulukumba untuk pembentukan desa peduli pemilu dan pemilihan. Foto: Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mendorong pembentukan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Bulukumba.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba. MoU ditandatangani Bupati Bulukumba HA Muchtar Ali Yusuf dan Ketua KPU Bulukumba Kaharuddin dan dihadiri seluruh Komisioner KPU Bulukumba di Pendopo Rujab Bupati, Jumat (16/7/2021).

Bupati Bulukumba HA Muchtar Ali Yusuf menyambut baik kesepakatan tersebut, serta mengapresiasi KPU Bulukumba yang telah menginisiasi pembentukan DP3 sebagai pilot project dalam membangun tatanan demokrasi yang lebih berkualitas sehingga dapat terbangun kesadaran masyarakat agar menjadi pemilih yang berdaulat.

Maraknya politik uang yang terjadi pada saat pemilihan tampaknya menjadi perhatian Andi Utta sapaan akab Bupati, pasalnya praktik money politic terjadi disebabkan pendapatan ekonomi sebagian masyarakat jauh dibawah standar.

Sehingga Andi Utta mengupayakan, sebuah solusi kedepan dengan membuat program–program agar pendapatan ekonomi masyarakat di Bulukumba lebih meningkat sehingga roda dan nilai-nilai demokrasi dapat berjalan dan diterapkan dengan baik.

"Hal yang biasanya sulit dihindari adalah money politic, itu bisa terjadi ketika saudara kita masih jauh dibawah standar ekonominya, dan inilah program yang saya akan lakukan bagaimana masyarakat punya kemampuan ekonomi kedepan sehingga masyarakat tidak lagi ada yang namanya money politic,” ucapnya.

Ia berharap pembentukan DP3 nantinya dapat menjadi role model dalam mewujudkan tatanan kehidupan demokrasi yang lebih baik dengan tingkat kesadaran dan kedewasaan politik masyarakat yang tinggi sebab Pemilu atau Pilkada merupakan momentum yang penting bagi masyarakat dalam menentukan Wakil dan Pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik.

"Olehnya itu ke depan, dalam kerangka mempersiapkan prasyarat dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih demokratis, perlu dibangun suatu komitmen bersama dengan selutuh stakeholders untuk bergerak melalukan konsolidasi demokrasi sehingga praktik–praktik yang jauh dari prasyarat demokrasi dapat diminimalkan,” tutur Andi Utta.

Ketua KPU Bulukumba, Kaharuddin, menjelaskan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) tersebut merupakan salah satu program strategis KPU RI yang kemudian didorong oleh semua KPU di daerah-daerah.

Program DP3 ini juga diharapkan memberikan edukasi dan pendidikan bagi para pemilih yang berada di desa atau kelurahan yang kemudian diharapkan adanya peningkatan pemahaman sehingga berdampak akan meningkatnya animo dan pastisipasi masyarakat dalam setiap kontestasi pemilihan.

"Tentu diharap bagi pemilih didesa tersebut yaitu adanya peningkatan pemahaman dan tentu pada akhirnya peningkatan partisipasi dan penguatan pemahaman terhadap mekanisme pemilihan, sehingga masyarakat kita tidak apatis dalam kontestasi pemilihan,” ungkap Kaharuddin.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3069 seconds (0.1#10.140)