Megawati Beri PR Anak Indonesia: Dari Manakah Asalnya Kodok dan Kupu-kupu?

Jum'at, 23 Juli 2021 - 14:03 WIB
loading...
Megawati Beri PR Anak Indonesia: Dari Manakah Asalnya Kodok dan Kupu-kupu?
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri ingin anak Indonesia menjadikan alam sebagai gurunya, di samping pendidikan formal. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri ingin anak Indonesia menjadikan alam sebagai gurunya, di samping pendidikan formal. Menurutnya pengetahuan itu berada di mana-mana, tidak melulu ada di dalam gedung sekolah.

Hal itu dikatakan Megawati saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 secara virtual. ”Jangan sekali-kali terpaku pada pelajaran formal di sekolah, karena kalau dihitung kita belajar di sekolah tidak sampai satu hari," katanya dilihat dari kanal YouTube Kementerian PPPA, Jumat (23/7/2021).

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu ingin anak Indonesia mencari pengetahuan dari alam, selepas mengikuti pendidikan formal di sekolah. Menurut Megawati guru yang paling baik adalah alam semesta. "Jadi jam-jam kelebihan itu carilah pengetahuan di mana saja, kita bisa melihat guru yang paling baik itu adalah alam semesta, coba saja anak-anak jalan-jalan saja kalau sudah selesai belajar, kita bisa bertemu capung, bertemu kodok, bertemu taman air," tuturnya.

Megawati pun memberi pekerja rumah (PR) kepada anak Indonesia. PR tersebut antara lain terkait asal muasal binatang kodok hingga kupu-kupu. "Ibu ingin bertanya. Nanti ini PR. Dari manakah asal kodok? darimanakah asal kupu-kupu? Banyak anak sekarang yang tidak mengetahui, jadi itu PR ya dari ibu." tukasnya.

Megawati mengaku sedih ketika mendengar banyaknya anak-anak sekarang yang tidak menghormati gurunya. Padahal, kata dia, dari para guru itulah ilmu dipancarkan, khususnya dari pendidikan formal seperti sekolah. Tetapi, ia kembali mengingatkan bahwa guru paling istimewa adalah alam. "Dan tentunya kita tidak mau dibedakan, oleh sebab itu, seluruh warga negara Indonesia termasuk anak-anak mempunyai hal yang sama dan setara. Ayo berjuang anak-anakku, selalu harus belajar," tutupnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)