Wujudkan Herd Immunity, Pemprov Jawa Timur Optimalkan Vaksinasi untuk Pekerja

Sabtu, 24 Juli 2021 - 21:17 WIB
loading...
Wujudkan Herd Immunity, Pemprov Jawa Timur Optimalkan Vaksinasi untuk Pekerja
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim saat meninjau vaksinasi pekerja di PT. Integra Indocabinet, Tbk di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SIDOARJO - Untuk mewujudkan herd immunity, Pemprov Jatim mengoptimalkan vaksinasi COVID-19 , agar mampu menjangkau semua kalangan, termasuk kaum pekerja. Vaksinasi COVID-19 untuk pekerja ini, salah satunya digelar di PT. Integra Indocabinet, Tbk yang berlangsung selama empat hari pada tanggal 24-27 Juli 2021.



"Kita bisa menyisir semaksimal mungkin segmen-segmen yang kita harapkan menjadi penguatan terwujudnya herd immunity . Harapannya adalah, seluruh segmen ini akan saling menjadi penguatan, bagaimana herd immunity bisa segera kita wujudkan," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi pekerja di PT. Integra Indocabinet, Sabtu (24/7/2021).



Untuk mewujudkan herd immunity, kata dia, selain mendukung vaksinasi di sektor pekerja atau buruh, saat ini Pemprov Jatim juga maksimalkan vaksinasi basis sekolah, basis perusahaan, dan basis perguruan tinggi. "Kami mengajak masyarakat untuk segera mengakses tempat vaksin terdekat. Agar masyarakat atau pekerja mendapatkan perlindungan dari risiko terpapar COVID-19," kata Khofifah.



Vaksinasi sektor pekerja ini mendapat dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan. Vaksinasi yang bertujuan untuk mendukung percepatan pembentukkan herd immunity ini, sebagai salah satu upaya menanggulangi COVID-19.

"Saya mengimbau kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis ini agar herd immunity dapat segera terbentuk. Sehingga perekonomian nasional segera bangkit," kata Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Deny Yusyulian.



Dia menyatakan, perekonomian digerakkan oleh pekerja. Mereka yang melakukan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Sehingga pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi , demikian juga dengan masyarakat. "Meski sudah vaksin, pekerja harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2274 seconds (0.1#10.140)