Gresik Gempar, Pria Ber-KTP Lamongan Ditemukan Tinggal Tengkorak

Selasa, 27 Juli 2021 - 18:50 WIB
loading...
Gresik Gempar, Pria Ber-KTP Lamongan Ditemukan Tinggal Tengkorak
Petugas melakukan evakuasi jasad korban yang diduga sudah meninggal 10 hari lalu. Foto: SINDOnews/Ashadi Ik
A A A
GRESIK - Warga Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik , digemparkan dengan penemuan mayat pria yang tinggal tengkorak , Selasa (27/7/2021). Diduga pria yang diketahui ber-KTP Lamongan itu meninggal 10 hari lalu.

Dari keterangan yang dihimpun, mayat itu pertama kali ditemukan Yamin (41) di warung kopi miliknya. Warung yang berada di Jalan Dr Wahidin itu memang sudah lama tak dibuka. Karena kosong, seorang pria asing meminta izin agar menempati warung itu.



Tanpa rasa curiga, Yamin mempersilakan warungnya ditempati. Belakangan diketahui, pria asing itu yang mayatnya kini ditemukan. Dia diketahui bernama Andik merupakan warga Tuban.

Kepada Yamin, korban juga mengaku telah bekerja di sebuah pabrik tenun di Kecamatan Cerme.“Informasi dari masyarakat, korban merupakan warga dari Kabupaten Tuban. Sehari-hari bekerja di pabrik tenun di Kecamatan Cerme," kata Kades Dahanrejo Nur Cholis.

Adapun, pria yang dikenal Andik itu pertama kali ditemukan dalam posisi telentang di atas dipan. Korban menggunakan sarung warna merah dan kemeja abu-abu, keduanya sama-sama bermotif kotak-kotak.



Mirisnya, karena sudah lama meninggal, tubuhnya sudah kaku. Dagingnya mengering dan menghitam. Andik juga meninggalkan sepeda motor Honda Beat S 6252 LW yang terparkir rapi di samping tempatnya tidur.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi mengaku mendapat laporan masyarakat sekitar pukul 11.00 WIB. Pihaknya bersama petugas dari RSUD Ibnu Sina berpakaian APD langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 10 hari. Kondisinya sudah mengering dan beberapa bagian sudah terlihat tulang belulang,” kata Iptu Yoyok Mardi saat ditemui di TKP.



Setelah melakukan pengecekan, pihaknya langsung membawa korban ke Kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina guna dikakukan otopsi. Kendati demikian, hingga kini polisi masih kesulitan mengungkapkan penyebab kematian korban.

"Masih kita dalami penyebab kematian belum bisa disimpulkan, menunggu hasil identifikasi dan penyelidikan. Hanya ditemukan ber-KTP Lamongan,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7063 seconds (0.1#10.140)