Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ledakan Benda Diduga Mortir Ditangani Gegana Brimob Polda Sulsel
loading...
Tim Gegana Brimob Polda Sulsel saat melakukan sterilisasi TKP ledakan di Takalar. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Insiden ledakan benda diduga mortir yang terjadi di Kabupaten Takalar dan melukai seorang pengrajin, Rabu (27/5/2020) kini ditangani oleh Tim dari Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) .
Petugas melakukan sterilisasi agar tidak ada sisa-sisa bahan peledak yang membahayakan warga.
Wakasubden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulsel , Iptu Syamsuddin mengatakan, sterilisasi berlangsung di TKP ledakan, rumah pandai besi di Kampung Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang.
"Ini (sterilisasi) untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak yang tersisa di lokasi kejadian," kata Syamsuddin di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (28/5/2020).
Usai dilakukan sterilisasi ini, kata dia, tim dari Inafis dan Labfor kemudian dapat melakukan olah TKP. Dengan begitu, bahan peledak yang tersisa tidak sampai membahayakan petugas dan warga setempat.
Sebelumnya warga di Lingkungan Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, digemparkan dengan suara dentuman pada Selasa (26/5/2020) sore. Peristiwa itu terjadi diduga karena benda diduga mortir meledak.
Warga atas nama Emba Daeng Ngalle (55) yang berprofesi sebagai pandai besi, membuat alat-alat pertanian, termasuk senjata tajam jenis parang dan badik, terluka akibat ledakan tersebut.
Petugas melakukan sterilisasi agar tidak ada sisa-sisa bahan peledak yang membahayakan warga.
Wakasubden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulsel , Iptu Syamsuddin mengatakan, sterilisasi berlangsung di TKP ledakan, rumah pandai besi di Kampung Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang.
"Ini (sterilisasi) untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak yang tersisa di lokasi kejadian," kata Syamsuddin di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (28/5/2020).
Usai dilakukan sterilisasi ini, kata dia, tim dari Inafis dan Labfor kemudian dapat melakukan olah TKP. Dengan begitu, bahan peledak yang tersisa tidak sampai membahayakan petugas dan warga setempat.
Sebelumnya warga di Lingkungan Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, digemparkan dengan suara dentuman pada Selasa (26/5/2020) sore. Peristiwa itu terjadi diduga karena benda diduga mortir meledak.
Warga atas nama Emba Daeng Ngalle (55) yang berprofesi sebagai pandai besi, membuat alat-alat pertanian, termasuk senjata tajam jenis parang dan badik, terluka akibat ledakan tersebut.
(agn)
Explore More