Tangis Pilu Pecah di Gresik, Akibat COVID-19 Tiga Anak Ini Jadi Yatim Piatu

Kamis, 29 Juli 2021 - 23:08 WIB
loading...
Tangis Pilu Pecah di Gresik, Akibat COVID-19 Tiga Anak Ini Jadi Yatim Piatu
Tiga bersaudara di Kabupaten Gresik, menjadi yatim piatu karena orang tuanya meningal dunia setelah terpapar COVID-19. Foto/iNews TV/Agus Ismanto
A A A
GRESIK - Kisah memilukan terjadi di Kabupaten Gresik. Tiga anak yang masih kecil-kecil harus menjadi yatim piatu, karena kedua orang tuanya meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 . Ketiganya kini terpaksa tinggal bersama kakek dan neneknya.



Ketiga anak yang menjadi yatim piatu ini adalah, Elina Nuryarahmatika (13), Zayra Nur Afira (8), dan Baihaki Nur Sihabudin yang usianya masih 35 hari. Mereka kini tinggal di rumah neneknya yang ada di Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.



Kedua orang tua dari ketiga anak tersebut, yakni Basari (38), dan Siti Nur Hasanah (33) meninggal dunia akibat serangan COVID-19 . Almarhumah Siti Nur Hasanah yang berprofesi sebagai guru, meninggal dunia usai melahirkan anak ketiganya di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.



Sedangkan almarhum Basari, yang bekerja menjadi seorang pelaut meninggal beberapa hari setelah istrinya. Basari sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Wates Husada Gresik, akibat COVID-19 .

Bahman (68), yang merupakan kakek ketiga anak yatim piatu tersebut, mengatakan, mengasuh tiga cucunya agar mereka hidup tenteram, dan tetap dapat melanjutkan sekolahnya . "Kami ingin cucu-cucu ini hidup tentram dan tetap bisa sekolah di sini," tuturnya.



Musibah meninggalnya pasutri orang tua ketiga anak tersebut, mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Abdul Qodir. Bahkan, rombongan anggota DPRD Kabupaten Gresik, juga mengunjungi rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa, serta menyalurkan bantuan.

Abdul Qodir menegaskan, baik DPRD Kabupaten Gresik maupun Pemkab Gresik, memberikan jaminan kepada ketiga anak tersebut, untuk tetap mendapatkan pendidikan yang layak. "kami berikan beasiswa untuk ketiganya, agar tetap bisa menuntaskan pendidikannya," tegasnya.



Pandemi COVID-19 , telah merenggut nyawa sejumlah pasutri di Kabupaten Gresik, sehingga mengakibatkan anak-anaknya menjadi yatim piatu. Kondisi memprihatinkan ini, terus mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Gresik, dan DPRD Kabupaten Gresik, utamanya untuk kelangsungan pendidikan anak-anak tersebut.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)