Anggota Bhabinkamtibmas Jual Motor Antik untuk Bantu Warga Putus Sekolah

Kamis, 05 Agustus 2021 - 15:56 WIB
loading...
Anggota Bhabinkamtibmas Jual Motor Antik untuk Bantu Warga Putus Sekolah
Aiptu Paleweri, anggota Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Mamajang menemui warga yang dibantu biaya pendidikan setelah menjual motor kesayangannya. Foto: Sindonews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Aksi peduli Aiptu Paleweri, anggota Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Mamajang di Kelurahan Maricaya Selatan, patut diacungi jempol.

Di tengah kesusahan karena masa pandemi Covid-19, ia rela menjual motor kesayangannya untuk membantu warga yang putus sekolah.



Aiptu Paleweri menjual motor antiknya yang telah lama dirawat yakni, Honda C70 keluaran 1982, agar bisa memberikan bantuan sejumlah anak yang terpaksa putus sekolah di masa pandemi Covid-19 karena terbentur biaya pendidikan salah satunya pembelian kuota internet.

"Ada 10 orang yang kami bantu, enam di antaranya kita daftarkan lagi untuk menyambung sekolahnya. (Putus sekolah) ada yang sudah setahun ada yang dua tahun," kata Paleweri saat meninjau salah satu warganya di Jalan Harimau, Kota Makassar, Kamis (5/8/2021).

Polisi kelahiran Kabupaten Sidrap, 1977 lalu ini mengaku motor jenis C70 itu adalah kendaraan satu-satunya. "Saya juak akhir bulan Juni, sekarang saya pakai motor dinas Polri, untuk jalankan tugas sehari," ujar Paleweri.

Dia menerangkan, motornya dilego seharga Rp4 Juta. Duit hasil penjualan kemudian dialokasikan untuk membantu kebutuhan pendidikan beberapa warganya.

"Dana ini khusus saya persiapkan untuk anak putus sekolah , mulai dari biaya sekolah daringnya, kuota internet, seragam, alat tulis dan buku. Ada tiga siswi selebihnya siswa. Rata-rata masih SD. Satu orang SMP," ujar Paleweri.

Dia menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk membantu kelanjutan masa depan generasi muda. "Kasihanlah, kondisi begini (pandemi). Ada orang tuanya yang kerja serabutan, ada yang sudah pisah orang tuanya," tuturnya.

Paleweri mengaku selama kurang lebih 23 tahun berkarir di kepolisian, motor itu jadi kendaraan pertama yang dibelinya. "Rumah saya belum punya, masih kontrak, di wilayah Hartaco, Kecamatan Tamalate," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2106 seconds (0.1#10.140)