Bupati Luwu Utara Usul Obat Gratis Bagi Pasien COVID-19 yang Isoman

Kamis, 05 Agustus 2021 - 18:20 WIB
loading...
Bupati Luwu Utara Usul Obat Gratis Bagi Pasien COVID-19 yang Isoman
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Rapat Koordinasi Penanganan Pandemi COVID-19, Vaksinasi, dan Pemulihan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar virtual, Kamis, (5/8/2021). Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, mengusulkan agar pasien COVID-19, baik tanpa gejala maupun bergejala ringan, yang melakukan isolasi mandiri, mendapatkan obat gratis bantuan pemerintah pusat.

Usulan Indah ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Pandemi COVID-19, Vaksinasi, dan Pemulihan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar virtual, Kamis, (5/8/2021). Rakor dihadiri Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dan diikuti Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan di daerah masing-masing.



Paket bantuan obat-obatan gratis bagi pasien COVID-19 yang isoman sejauh ini didistribusikan oleh aparat TNI berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), serta dibantu petugas puskesmas dan bidan desa di lapangan.

Nah, melihat banyaknya pasien COVID-19 yang melakukan isoman, Bupati Indah Putri Indriani pun mengusulkan bantuan obat gratis kepada mereka yang menjalani isoman.

“Kami berharap juga ada dukungan obat gratis untuk warga kami yang menjalani isoman,” usul Indah di hadapan Plt Gubernur Sulsel.

Obat gratis bagi pasien yang isoman tentu sangat bermanfaat dalam proses isolasi mandiri yang dijalani warga yang terkonfirmasi positif, terutama bagi warga yang kurang mampu.

Untuk itu, usulan obat gratis dari Bupati Luwu Utara perlu mendapat perhatian, sehingga proses pemulihan bagi warga yang terpapar COVID-19 bisa berjalan lebih cepat. Selain obat gratis, usulan lain yang disampaikan Indah adalah pemberian booster untuk penyuntikan dosis ketiga vaksin moderna bagi pejabat Forkopimda yang mobile dalam penanganan COVID-19.



“Ada usulan kami, tidak banyak kalau di daerah. Nah, pejabat di daerah, utamanya Forkopimda, yang terjun langsung dalam penanganan COVID-19 . Apakah tidak memungkinkan juga mendapatkan booster,” usul Indah.

Apa yang disampaikan Bupati mendapat respons dari Plt Gubernur. Sekadar diketahui, Pejabat Forkopimda yang dimaksud adalah pejabat yang memang terjun langsung dalam penanganan COVID-19, dan itu jumlahnya tidak sampai 14 orang. Sementara dalam 1 vial vaksin moderna, ada 14 dosis, sehingga cukup satu botol sudah mengcover 14 orang pejabat yang mobile dalam penanganan COVID-19.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0827 seconds (0.1#10.140)