Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gandeng Polda Sulsel, Ribuan Civitas UNM Terima Vaksinasi Covid-19
loading...
Ribuan Civitas UNM mengikuti vaksinasi Covid-19. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Ribuan Civitas Universitas Negeri Makassar mengikuti vaksinasi Covid-19 di pelataran Menara Phinisi, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Minggu (8/8/2021).
Vaksinasi massal ini digelar Biddokkes Polda Sulsel dan UNM yang dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Halim Pagarra dan beberapa pejabat utama Korps Bhayangkara, serta pimpinan UNM.
Wakapolda Sulsel Brigjen Halim Pagarra menyatakan, vaksinasi diikuti oleh mahasiswa, alumni, keluarga pegawai, masyarakat umum, pengemudi ojek online serta penyintas disabilitas. "Total ada 5.638 orang yang ikut," imbuhnya dalam keterangan resmi.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan penanganan Covid-19. Meski begitu, Halim menyampaikan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, walau sudah divaksin.
"Terutama menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan, tidak menciptakan kerumunan dan membatasi aktivitas. Kalau sudah dilakukan, kita optimis bisa menekan penularan virus," papar Halim.
Alumnus Akademi Kepolisian 1987 ini menerangkan dalam kegiatan bertajuk vaksin kemerdekaan tersebut, juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar
"Untuk membantu administrasi pendataan bila mana ada peserta tidak memiliki KTP. Karena tadi ada 50 peserta yang belum memiliki KTP, karena masih dibawah umur," tutur Halim.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM, Dr Karta Jayadi mengungkapkan kegiatan ini juga melibatkan lembaga kemahasiswaan.
Karta Jayadi mewakili Rektor UNM menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolda dan jajarannya atas penyiapan vaksin untuk civitas academica dan masyarakat sekitar.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Yusuf Mawadi menambahkan, awalnya pihaknya menyiapkan 3.000 dosis vaksin jenis Sinovac. Namun karena animo pendaftar yang membludak, dosis vaksin pun ditambah.
"Kita memang sudah antisipasi lonjakan, jadi ada 4000 dosis kita sisipkan untuk menjaga animo masyarakat, karena pendaftaran juga dibuka secara online. Alhamdulillah kita layani semua ini lima ribuan pendaftar," ungkapnya.
Vaksinasi massal ini digelar Biddokkes Polda Sulsel dan UNM yang dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Halim Pagarra dan beberapa pejabat utama Korps Bhayangkara, serta pimpinan UNM.
Wakapolda Sulsel Brigjen Halim Pagarra menyatakan, vaksinasi diikuti oleh mahasiswa, alumni, keluarga pegawai, masyarakat umum, pengemudi ojek online serta penyintas disabilitas. "Total ada 5.638 orang yang ikut," imbuhnya dalam keterangan resmi.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan penanganan Covid-19. Meski begitu, Halim menyampaikan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, walau sudah divaksin.
"Terutama menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan, tidak menciptakan kerumunan dan membatasi aktivitas. Kalau sudah dilakukan, kita optimis bisa menekan penularan virus," papar Halim.
Alumnus Akademi Kepolisian 1987 ini menerangkan dalam kegiatan bertajuk vaksin kemerdekaan tersebut, juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar
"Untuk membantu administrasi pendataan bila mana ada peserta tidak memiliki KTP. Karena tadi ada 50 peserta yang belum memiliki KTP, karena masih dibawah umur," tutur Halim.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM, Dr Karta Jayadi mengungkapkan kegiatan ini juga melibatkan lembaga kemahasiswaan.
Karta Jayadi mewakili Rektor UNM menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolda dan jajarannya atas penyiapan vaksin untuk civitas academica dan masyarakat sekitar.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Yusuf Mawadi menambahkan, awalnya pihaknya menyiapkan 3.000 dosis vaksin jenis Sinovac. Namun karena animo pendaftar yang membludak, dosis vaksin pun ditambah.
"Kita memang sudah antisipasi lonjakan, jadi ada 4000 dosis kita sisipkan untuk menjaga animo masyarakat, karena pendaftaran juga dibuka secara online. Alhamdulillah kita layani semua ini lima ribuan pendaftar," ungkapnya.
(agn)
Explore More