Pelepasan Paskibraka Nasional 2021, Banyak yang Ngaku Masih Betah

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 03:30 WIB
loading...
Pelepasan Paskibraka Nasional 2021, Banyak yang Ngaku Masih Betah
Menpora Zainudin Amali melepas 68 orang Paskibraka Nasional 2021 dari 34 provinsi yang telah menyelesaikan tugasnya mengibarkan Merah Putih di Istana Merdeka pada Upacara 17 Agustus. FOTO/SINDOnews/KISWONDARI
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melepas 68 orang Paskibraka Nasional 2021 dari 34 provinsi yang telah menyelesaikan tugasnya mengibarkan Merah Putih di Istana Merdeka pada Upacara 17 Agustus. Dalam seremoni itu, Amali menanyakan kesan-kesan mereka selama menjalani Diklat di Cibubur bersama dengan Kemenpora.

"Tadi saya dengar siapa ya yang yang putrinya, di dalam pesannya menyampaikan agak betah di sini ya? ("Iya" katanya salah satu Paskibraka menjawab). Berarti tidak pulang ya karena dia bilang tadi, saya dengar itu kami sebenarnya betah di sini, kalau betah ya jangan pulang gitu ya," kata Amali dalam sambutannya secara virtual di PP PON, Cibubur, Jakarta, Jumat (20/8/2021).

"Siapa yang masih betah di sini angkat tangan?," tanyanya. Kemudian hampir seluruh pesera Paskibraka mengangkat tangannya. "Berarti nggak jadi ini saya bubarkan ya? kan semuanya betah," ujar Amali.

Baca juga: Penjelasan Jokowi Kukuhkan Purna Paskibraka Jadi Duta Pancasila

Lalu, Menpora menanyakan hal apa yang membuat betah para peserta Diklat Paskibraka. Sejumlah perwakilan dari sejumlah provinsi diberikan kesempatan untuk berbicara.

"Yang bikin betah kebersamaan bersama teman-teman, terus semangat dari Kak Ibnu (Asisten Deputi Bidang Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Kemenpora, Ibnu Hasan)," kata Paskibraka perwakilan DKI Jakarta, Kiandra Muchlisya.

Kesan yang sama juga disampaikan Aurel Febrina asal Lampung. Ia merasa betah karena kebersamaan dengan teman-teman Paskibraka lainnya serta semangat dari Ibnu.

Baca juga: Lepas Purna Paskibraka, Megawati: Saya Pernah seperti Kalian

"Yang bikin betah saya di sini karena kebersamaan bersama teman-teman saya dan juga semangat dari Kak Ibnu setiap pagi hari ketika ingin peregangan, itu yang bakal bikin kangen. Terus awalnya saya juga tidak tahu kalau Kak Ibnu itu dari Lampung, kak," katanya.

Saat Amali menanyakan adakah yang tidak disukai selama melalukan Diklat Paskibraka, Rina menjawab tidak ada.

Kemudian, Paskibraka asal Papua, Fedeli Angganita Itaar menyampaikan bahwa semua kakak pelatih dan kakak pembina memiliki sifat kekeluargaan yang luar biasa. Sehingga semuanya bisa menjalin kekeluargaan dengan baik sekali. Begitu juga dengan makanan yang disuguhkan. "Makanannya cocok," jawabnya saat ditanya Menpora.

Kemudian, Paskibaraka asal Papua Aser Khosua Werimon Rouw merasakan bahwa banyak teman-teman Paskibraka yang dapat memotivasi dirinya dengan baik. "Banyak teman-teman yang memotivasi saya dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Menpora memyampaikan bahwa ini kali pertama Paskibraka diterima dan dilepas oleh Menpora langsung. Biasanya, setelah selesai bertugas, para Paskibraka hanya melakukan perpisahan sambil bernyanyi dan menangis, lalu pulang esok harinya.

"Ini pertama Paskibraka yang dilepas oleh menteri, biasanya setelah itu kata Pak Ibnu, nyanyi-nyanyi, sedih-sedih, terus udah abis itu pulang," kata politikus Partai Golkar itu.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)