Luwu Utara Diundang Khusus Mengikuti Kompetisi Replikasi Inovasi

Rabu, 25 Agustus 2021 - 07:38 WIB
loading...
Luwu Utara Diundang Khusus Mengikuti Kompetisi Replikasi Inovasi
Luwu Utara menjadi salah satu kabupaten yang diundang khusus Pemprov Sulsel untuk mengikuti Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akan menggelar Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 yang mencakup Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Tata Kelola Pemerintahan di empat kabupaten dan satu kota di Sulsel.

Salah satu kabupaten yang diundang khusus adalah Luwu Utara . Inovasi yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi ini adalah inovasi replikasi dari Antenatal Care (ANC) Hipnoterapi, karena merupakan inovasi pemenang TOP 99 dan TOP 40 KIPP Tingkat Nasional pada 2018.

Selain itu, inovasi ini pula masuk nominasi Kompetisi Inovasi Tingkat Dunia (UNPSA) di Azerbaijan pada 2019. Tak kalah pentingnya, inovasi ini terus menjaga keberlanjutannya dan mampu mereplikasi inovasi, sehingga mampu melahirkan inovasi-inovasi baru.

Meski begitu, pada kompetisi replikasi inovasi kali ini, Luwu Utara mengusulkan dua inovasi sebagai pengembangan dari inovasi ANC Hipnoterapi. Dua inovasi itu adalah Hypnogreen dan Save Bunda BISA.

“Kita mendorong dua inovasi hasil replikasi ANC Hipnoterapi, yaitu Hypnogreen dan Save Bunda BISA,” sebut Kabag Organisasi Setda Lutra, Muhammad Hadi, saat memimpin Rapat Persiapan Kompetisi Replikasi Inovasi di Warkop Indah, Selasa (24/8/2021).



Hadi mengatakan, alasan dipilihnya Luwu Utara sebagai piloting pelaksanaan Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Sulsel karena berdasarkan survei, Luwu Utara dinilai berhasil melaksanakan replikasi inovasi pelayanan publik, khususnya ANC Hipnoterapi. Hal itu dibuktikan dengan adanya regulasi pelaksanaan replikasi inovasi.

“Tentu kita berharap teman-teman inovator dari inovasi Hypnogreen dan Save Bunda BISA dapat memaksimalkan waktu yang ada dalam menyusun proposal inovasi,” harap Hadi.

Dua inovator yang dimaksud Hadi adalah Nurul Sukma (Hypnogreen) dan Juinar (Save Bunda BISA). Untuk memaksimalkan proposal inovasi, pihaknya akan melakukan coaching mandiri dengan mengundang salah satu fasilitator inovasi untuk melakukan pendampingan terhadap dua inovator tersebut.

“Kita ingin membuktikan bahwa Luwu Utara adalah kabupaten inovatif, tentu dengan komitmen pimpinan kita yang selama ini terus mendorong lahirnya inovasi melalui program one agency one innovation,” terang Hadi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)