5 Tenaga Medis Terpapar Corona, IGD RSUD Daya Makassar Ditutup Sementara

Sabtu, 30 Mei 2020 - 21:30 WIB
loading...
5 Tenaga Medis Terpapar Corona, IGD RSUD Daya Makassar Ditutup Sementara
Suasana IGD RSUD Daya Makassar, Sulsel, tampak sepi karena pelayanannya ditutup sementara, Sabtu (30/5/2020). (Foto: iNews/Wahyu Ruslan)
A A A
MAKASSAR - Lima tenaga medis yang bertugas di ruangan IGD RSUD Daya Kota Makassar dilaporkan terpapar virus corona alias covid-19. Sebagai langkah antisipatif menekan penyebaran virus, pelayanan di ruangan IGD ditutup sementara dan dialihkan ke rumah sakit terdekat.

Para tenaga medis itu dipastikan terjangkit covid-19 menyusul hasil rapid test dan uji swab. Saat ini, kelima petugas kesehatan yang masing-masing dua dokter dan tiga orang perawat itu menjalani perawatan medis di ruangan khusus pasien covid-19 RSUD Daya.



Dari pantauan awak media, Sabtu (30/5/2020), suasana di ruangan IGD rumah sakit yang terletak di Kecamatan Biringkanaya itu memang terlihat sepi. Tidak ada aktivitas pelayanan bagi pasien umum setelah pihak rumah sakit menutup sementara IGD.

Humas RSUD Daya Kota Makassar, Wisnu Maulana, menjelaskan kelima petugas medis ini dinyatakan positif Covid-19 setelah pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan rapid test atau tes cepat kepada seluruh petugas medis RSUD Daya. Pemeriksaan dilakukan bagi mereka yang berkontak langsung dengan pasien maupun tidak. Pasalnya, RSUD Daya merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Makassar.

Dari hasil rapid test tersebut, lima orang dinyatakan reaktif covid-19. Mereka kemudian diminta menjalani isolasi mandiri dan mengikuti tes swab. Dari hasil pemeriksaan tersebut, lima petugas kesehatan yang reaktif covid-19 dikonfirmasi terinfeksi virus corona.



"Sejak kemarin, layanan IGD RSUD Daya ditutup sementara karena ada petugas kami terkonfirmasi positif corona. Penutupan ini demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama maupun petugas kesehatan dan pasien," kata Wisnu Maulana, Sabtu (30/5/2020).

Wisnu mengatakan untuk pelayanan rumah sakit lainnya, seperti pasien covid-19 serta pasien ibu melahirkan atau bersalin, tetap dibuka. Penutupan IGD dilakukan sambil menunggu hasil tes swab terhadap petugas kesehatan lainnya.

"Sementara batas waktu penutupan di bagian unit gawat darurat RSUD Daya ini masih menunggu hasil tes swab kepada petugas lainnya yang berjumlah sekitar 20 orang," kata Wisnu.

Selama penutupan IGD RSUD Daya, pelayanan terpaksa dialihkan ke rumah sakit terdekat. Langkah ini harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2485 seconds (0.1#10.140)