Bantu Tingkatkan Pendapatan Daerah, Dewan Harap Laskar Pajak Dipertahankan

Jum'at, 10 September 2021 - 08:57 WIB
loading...
Bantu Tingkatkan Pendapatan Daerah, Dewan Harap Laskar Pajak Dipertahankan
Laskar Pajak di lingkup Pemkot Makassar diharapkan tetap diberdayakan. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Laskar Pajak yang dibentuk oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar berperan dalam melakukan pengawasan terhadap wajib pajak. Perannya dinilai sangat membantu dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Ketua Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar , Andi Hadi Ibrahim Baso mengharapkan keberadaan Laskar Pajak di lingkup Pemkot Makassar tetap dibertahankan.

"Apa yang baik itu dipertahankan. Karena kita ingin tetap mereka ini membantu proses lancarnya penagihan pajak di lapangan. Kita butuh banyak orang dalam hal terus mengingatkan masyarakat," katanya.

Dia berharap pucuk kepemimpinan yang baru tetap mempertahankan eksistensi dari laskar pajak karena perannya selama ini sudah cukup nyata.

Tak hanya itu, jika harus dihapuskan, banyak pekerja yang akan kehilangan mata pencaharian karena menggantungkan nasibnya sebagai Laskar Pajak.



"Saya tidak ada kepentingan di Laskar Pajak, tidak ada orang yang dimasukkan, saya tidak mau didikte seperti itu, itu urusan dia, ini manusia harus dipikir, manusia kalau kepala dinas punya hati pasti pertimbangkan matang-matang Laskar Pajak ini," lanjutnya.

Diketahui, Laskar Pajak digagas pada masa Kepala Dinas sebelumnya. Berkat bantuan Laskar Pajak, pendapatan daerah pada tahun 2019 sempat menyentuh angka Rp1 triliun untuk pertama kalinya.

Salah seorang anggota Laskar Pajak yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku tak lagi aktif menarik pajak selama kurang lebih sebulan terkahir.

"Kita vakum tak ada kegiatan selama empat bulan ini, kita aktif itu terkahir bulan lalu, sebelumnya itu kita nda aktif tiga bulan," tuturnya.

Dia berharap Bapenda bisa mengaktifkan kembali Laskar Pajak lantaran dirinya bersama 200 orang lainnya cukup bergantung dengan pekerjaan tersebut. "Kita mau kasi makan keluarga, jadi tulang punggung, sulit apalagi di masa saat ini," pungkasnya.



(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)