Dewan Harapkan Eksistensi Laskar Pajak Dipertahankan

Sabtu, 11 September 2021 - 07:23 WIB
loading...
Dewan Harapkan Eksistensi Laskar Pajak Dipertahankan
Dewan harap keberadaan laskar pajak milik Bapenda Makassar tetap dipertahankan. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Wakil Ketua Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso, mengharapkan keberadaan laskar pajak di lingkup Pemkot Makassar tetap diberdayakan.

Menurutnya peran laskar pajak dianggap sangat nyata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Makassar.



"Apa yang baik itu dipertahankan. Karena kita kepingin tetap mereka ini membantu proses lancarnya penagihan pajak di lapangan. Kita butuh banyak orang dalam hal terus mengingatkan masyarakat," katanya.

Dirinya berharap pucuk kepemimpinan yang baru, tetap mempertahankan eksistensi dari laskar pajak karena perannya selama ini sudah dianggap cukup nyata.

Selain itu ada resiko lain jika laskar pajak harus dihapuskan. Di mana banyak pekerja di dalamnya yang menggantungkan nasibnya di laskar pajak.

"Saya tidak ada kepentingan di laskar pajak , tidak ada orang yang dimasukkan, saya tidak mau didikte seperti itu, itu urusan dia ini manusia harus dipikir manusia kalau kepala dinas punya hati pasti pertimbangkan matang-matang laskar pajak ini," lanjutnya.

Sementara itu laskar pajak yang merupakan bentukan di Masa Kepala Bapenda Makassar sebelumnya dilaporkan berkontribusi dalam meningkatkan pajak daerah bahkan di 2019, sempat menyentuh angka 1 triliun untuk pertama kalinya.



Salah seorang anggota laskar pajak yang tak ingin disebutkan namanya mengaku tak lagi aktif menarik pajak selama kurang lebih sebulan terkahir.

"Kita vakum tak ada kegiatan selama empat bulan ini, kita aktif itu terkahir bulan lalu, sebelumnya itu kita nda aktif tiga bulan," tuturnya.

Dia berharap Bapenda Makassar bisa mengaktifkan kembali laskar pajak lantaran dirinya bersama 200 orang lainnya cukup bergantung dengan pekerjaan tersebut.

"Kita mau kasi makan keluarga, jadi tulang punggung, sulit apalagi di masa saat ini," pungkasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4006 seconds (0.1#10.140)