SKD CASN Kota Parepare Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Selasa, 14 September 2021 - 16:21 WIB
loading...
SKD CASN Kota Parepare Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Pelaksanaan SKD CASN Parepare akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kota Parepare, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik untuk kalangan peserta, maupun panitia, pada Selasa (14/9/2021).

Kepala Bidang Perencanaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur BKPSDM Parepare, Guntur mengatakan SKD CASN yang digelar diantaranya mencakup Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, yang rencananya akan digelar selama delapan hari, di Gedung Islamic Center Parepare.



Guntur memaparkan, jumlah peserta SKD CASN yang mengikuti seleksi tahun ini mencapai 2.418 orang. Diantaranya 2.411yang terdaftar dalam formasi CPNS , dan 7 lainnya ikut seleksi PPPK. "Setiap hari, pelaksanaan SKD CASN akan dibagi dalam 4 sesi, dengan jumlah peserta 100 orang persesi," jelasnya.

Penerapan prokes, kata Guntur, adalah hal yang paling penting mendapat perhatian panitia pelaksana SKD CSAN, yang diterapkan di lokasi pelaksanaan SKD. Pengaturan dalam menegakkan disiplin prikes, katanya, mulai jarak peserta SKD diatur sesuai prokes, menyiapkan cuci tangan, penggunaan masker, hingga pemeriksaan dokumen hasil swab.

"Pemeriksaan suhu tubuh tiap peserta juga kita lakukan disetiap ruangan. Diantaranya di ruang absensi, penitipan barang, pengambilan administrasi pin, ruang steril dan ruang tes, dengan melibatkan petugas dari Dinas kesehatan serta rumah sakit," paparnya.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berpesan agar dalam setiap kegiatan yang digelar di liar jaringan (luring), semua pihak utamanya dalam lingkup Pemkot Parepare , harus selalu mengedepankan penegakan prokes.



"Kalau ada kegiatan pelatihan, pertemuan, dan lainnya 100 dalam DPA, kurangi. Kalau bisa sampai 40 persen, maksimal 50 persen. Prokes ditegakkan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 ," katanya.

Muhammad Nur, salah satu peserta SKD CASN mengaku telah mempersiapkan diri sejak jauh hari sebelum pelaksanaan SKD, termasuk yang berkaitan dengan prokes. Meski di lokasi ujian disiapkan alat cuci tangan, namun ia tetap membekali diri dengan hand sanitaizer.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2943 seconds (0.1#10.140)