Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Tiga Laptop dan Satu Kamera Raib

Selasa, 14 September 2021 - 17:52 WIB
loading...
Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Tiga Laptop dan Satu Kamera Raib
Tim Jatanras Polrestabes Makassar saat melihat TKP di Balai Kota Makassar yang dibobol maling. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Balai kota Makassar belum lama ini kecurian . Beberapa barang inventaris kantor milik dua satuan kerja perangkat kerja (SKPD) raib, total nilai harganya pun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Barang elektronik seperti laptop, kamera sampai tinta printer digondol maling.

Adapun dua SKPD itu yakni Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Kejadian tersebut diperkirakan berlangsung saat hari libur kerja, Sabtu-Minggu 4 dan 5 September 2021 malam. Para terduga pelaku memanfaatkan kondisi kantor yang sepi.



"Tapi Senin baru kita tahu kalau ada barang hilang. Kalau di sini itu sekitar Rp100 Juta (kerugian), karena kamera itu satu harganya Rp30 Juta, terus dua laptop, wireless, kertas sama tinta printer 70 botol," kata Sekertaris Dinas Keluarga Berencana, Ita Isdiana Anwar, Selasa (14/9/2021).

Ita menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti, termasuk CCTV di sekitar kantor pemerintahan yang berlokasi di Jalan Balai Kota - Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang. Dia menduga pelaku beraksi seorang diri. "Soal laporan (polisi) saya tanya stafku dulu," imbuhnya.

Sementara itu, di Kantor Dispora terduga pelaku turut menggondol piala. "Sama laptop satu, kertas, printer. Kalau total nilainya sekitar Rp30 juta lebih. Barang inventaris kantor semua," ungkap Sekretaris Dispora Makassar, Husni Mubarak.

Dia menduga aksi kejahatan ini dilakukan oleh internal petugas. "Kayaknya orang dalam ini karena tidak ada pintu yang rusak. Karena saya lihat di dalam ruangan tidak ada pintu yang rusak. Sudah kita laporkan, tapi saya belum dapat perkembangan," tutur Husni.



Kasat Reskrim Polrestabes Makassar , Kompol Jamal Fatur Rakhman mengaku belum mendapat laporan resmi dari korban. Namun petugas Jatanras sudah diturunkan untuk mengecek lokasi. "Belum ada laporan, tapi Jatanras sudah saya perintahkan ke sana," tegasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)