Realisasi Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga di Sulsel Digenjot

Selasa, 14 September 2021 - 18:55 WIB
loading...
Realisasi Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga di Sulsel Digenjot
Ilustrasi. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Realisasi anggaran belanja kementerian dan lembaga di daerah terus digenjot, termasuk di Sulsel. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dilakukan untuk menjamin efektivitas pelaksanaan, efisiensi penggunaan, dan kepatuhan terhadap regulasi pelaksanaan anggaran.

Pemerintah melalui Kantor Wilayah D irektorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Sulsel melakukan perubahan pada target realisasi belanja kementerian dan lembaga pada triwulan ketiga, yang semula 60 persen menjadi 70 persen. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga pertumbuhan ekonomi tetap berada pada level 7%.

Baca Juga: Kanwil DJPb Sulsel
Untuk dapat memenuhi target realisasi belanja triwulan ketiga sebesar 70%, Kanwil DJPb Sulsel melakukan berbagai langkah, di antaranya melakukan monitoring berupa one on one meeting terhadap satker yang mempunyai pagu besar dan berkontribusi terhadap kinerja anggaran secara keseluruhan di Sulsel, serta memonitor kendala pelaksanaan anggaran belanja satker secara berkala dan berkelanjutan.

Pelaksanaan kegiatan one on one meeting dilakukan untuk membahas isu rendahnya penyerapan belanja daerah dan kendala yang terjadi serta memberikan solusi sesuai dengan kewenangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan.



Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Syaiful turut serta dalam melakukan monev berupa one on one meeting dengan Satker RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RS Tadjuddin Chalid Makassar yang dihadiri oleh Dirut RSTadjuddin Chalid Makassar, Mansyur Arif yang sekaligus sebagai Plh Dirut RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, beserta pejabat/pegawai yang menangani bagian keuangan pada masing-masing satker.

Dalam pertemuan tersebut, Syaiful mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam rangka akselerasi belanja Satker kementerian dan lembaga sehingga target realisasi belanja triwulan ketiga sebesar 70% dapat tercapai. "Realisasi belanja oleh Satker diharapkan dapat membuat roda perekonomian di daerah berjalan sehingga pertumbuhan ekonomi yang positif dapat terjaga," terang Saiful.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2379 seconds (0.1#10.140)