Pemkab Maros Gandeng Pengembang Bangun Rumah Subsidi untuk 750 ASN

Jum'at, 17 September 2021 - 18:05 WIB
loading...
Pemkab Maros Gandeng Pengembang Bangun Rumah Subsidi untuk 750 ASN
Bupati Maros AS Chaidir Syam dan pihak pengembang PT Izza Hurum Sejati menjalin MoU terkait penyediaan rumah subsidi bagi 750 ASN Maros. Foto: Najmi S Limonu
A A A
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan kerja sama dengan pengembang perumahan yakni PT Izza Hurum Sejahtera untuk penyediaan 750 rumah bersubsidi bagi AS N.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Bupati Maros, AS Chadir Syam, bersama pihak PT Izza Hurum Sejahterah sebagai pelaksana penyediaan rumah subsidi bagi ASN lingkup Kabupaten Maros, Jumat (17/9).



Chaidir mengatakan penyediaan rumah bersubsidi bagi ASN merupakan salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan abdi negara untuk memiliki rumah layak huni. "Ini merupakan langkah kita untuk memudahkan ASN memiliki rumah. Karena masih banyak pegawai Maros yang bertempat tinggal di luar Maros," ucap dia.

Ia berharap semoga dengan syarat-syarat yang ringan untuk kepemilikan rumah, bisa mempermudah ASN untuk memiliki hunian yang layak. "Semoga banyak yang bisa terbantu dengan realisasi hunian ini, hingga para pegawai bisa memiliki rumah dengan jarak yang strategis. Ini akan memaksimalkan kinerjanya," sebut dia,

Sementara itu, Direktris PT Izza Harum Sejahtera, Nurul Huda Ilyas, menjelaskan pihakmya akan memberikan banyak kemudahan yang akan diterima ASN setelah adanya MoU terkait penyediaan rumah bersubsidi bagi abdi negara di Maros.

Ia menyebut untuk DP alias uang muka, ASN cukup mambayar 1% dari harga beli rumah yakni hanya sebesar Rp 1,5 juta. Tidak hanya DP yang ringan, kata dia, tanah yang digunakan sebagai lokasi pembangunan juga merupakan tanah kolektif.

"Bagi ASN yang mendaftarkan diri untuk pengajuan pembelian rumah tipe 36 ini akan mendapatkan berbagai keuntungan. Tanah kolektif, jadi tidak lagi ada pembiayaan lain kecuali pajak. Karena pajak itu tetap wajib," jelasnya.

Nurul melanjutkan suku bunga sangat rendah hanya 5% dengan jangka waktu angsuran selama 20 tahun. ASN juga lebih dipermudah dengan bantuan uang muka sebanyak Rp4 juta. "Sangat banyak keringanan mulai dari suku bunga, lama angsuran, juga tambahan uang muka," ungkapnya.



Unit yang akan disediakan sebanyak 750 hunian di wilayah Tanralili. Ia menargetkan pembangunan akan selesai pada Januari tahun depan.

"Dari data Dinas Pemukiman dan Perumahan, sebanyak 50 ASN telah mendaftarkan diri. Kita menargetkan 750 unit rumah, namun ditahap pertama hanya 250 unit. Selebihnya akan dilanjutkan usai tahap pertama," pungkasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)