Jalan Desa Lolisang Ambles Akibat Longsor, BPBD Bangun Tanggul Darurat

BULUKUMBA - Jalan di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Bulukumba , ambles akibat debit air yang cukup besar. Plat dekker tidak mampu menahan debit air, sehingga badan jalan longsor.

Jalan di Desa Lolisang itu termasuk salah satu akses yang cukup penting. Ruas jalan yang longsor merupakan jalan penghubung Kecamatan Kajang menuju Kabupaten Sinjai .

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba , Abdul Haris telah melakukan asesmen dan langkah antisipasi dini melalui giat pembangunan tanggul darurat di sekitar lokasi kejadian.

"Kita berharap agar warga yang terdampak dapat beraktivitas dengan lancar tanpa harus terhalang oleh persoalan terputusnya akses jalan di kampung mereka," ungkapnya.



Kegiatan pembangunan tanggul darurat dilaksanakan tim gabungan yang terdiri dari satu regu tim reaksi cepat BPBD, Tagana, Dinas PUPR, dan Panrita Rescue (PRB), serta unsur Pemerintah Dusun Kassi Pute, Pemdes Lolisang, dan Pemerintah Kecamatan Kajang

Selain pembangunan tanggul darurat yang dilaksanakan di sekitar lokasi longsor, kita juga telah melakukan upaya pemetaan zona jalur evakuasi dan penetapan titik kumpul sebagai bentuk kesiap-siagaan dalam menghadapi musibah dan bencana yang dimungkinkan untuk terjadi.

Anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan kecamatan Kajang-Herlang-Bontotiro, Abdul Hakim, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulukumba, Rudy Ramlan, meninjau langsung jalan ambles di Desa Lolisang, beberapa waktu lalu.



Warga Desa Lolisang dan sekitarnya mengeluhkan kondisi jalan yang ambles. Aktivitas warga menjadi terganggu. Warga berharap agar DPRD dan Dinas PUPR Bulukumba segera melakukan perbaikan.

Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Gerindra, Abdul Hakim, meminta agar segera dibuat perencanaan penanganan darurat. Perbaikan jalan segera dilakukan karena jalan yang ambles ini merupakan jalan penghubung dari Kecamatan Kajang, Bontobahari, Bontotiro, Herlang, menuju ke Kabupaten Sinjai.

“Pemerintah Daerah, khususnya Kepala Dinas PUPR Bulukumba yang hadir bersama perlu segera membuat perencanaan darurat dan perbaikan jalan,” jelasnya.