Menyatu dengan Rakyat, Ini Potret Menko Airlangga Temui Petani hingga Celana Penuh Lumpur

Jum'at, 24 September 2021 - 13:30 WIB
loading...
Menyatu dengan Rakyat, Ini Potret Menko Airlangga Temui Petani hingga Celana Penuh Lumpur
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto blusukan ke sawah meninjau pertanian di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9).
A A A
KLATEN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terjun langsung ke masyarakat berbincang dengan ibu-ibu petani yang sedang menanam padi secara tradisional di Klaten, Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menanyakan perkembangan pertanian dan juga menjelaskan bantuan pemerintah khususnya KUR yang bisa diambil para petani untuk semakin mengembangkan pertaniannya.

Tidak hanya itu, Airlangga pun rela menceburkan diri ke sawah dengan celana penuh lumpur demi melihat Program Millenial Smartfarming yang dikembangkan petani milenial asal Klaten bernama Hartoyo tersebut.

Menurut Airlangga program smart farming merupakan ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir serta meningkatkan Inklusi Keuangan Desa.



Program tersebut bertujuan membentuk ekosistem pertanian yang cerdas dengan pembukaan akses pasar langsung kepada petani sehingga penghasilan petani terjamin serta mengoptimalkan inklusi keuangan perbankan di desa, dan memperkuat kelembagaan petani milenial yang dilakukan oleh berbagai stakeholder.

"Program Millennial Smartfarming diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak adanya pandemi Covid-19," ungkap Menko Airlangga di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).

Permasalahan pada sektor pangan, menurut Airlangga selalu menjadi perhatian di setiap negara. Pemerintah selalu berupaya memenuhi kebutuhan pangan rakyat dan menjaga ketahanan pangan diantaranya melalui pemberdayaan petani, mendorong petani milenial, peningkatan produktivitas dan penggunaan teknologi.

Menyatu dengan Rakyat, Ini Potret Menko Airlangga Temui Petani hingga Celana Penuh Lumpur


Menko Airlangga mengatakan, sebelum mengembangkan smart framing, Hartoyo sendiri sebelumnya bekerja kantoran di Jakarta, namun saat ini ia sangat
menekuni pertanian karena diakuinya penghasilan yang didapatkannya dari sini lebih besar. Hartoyo menjelaskan kepada Menko Airlangga mengenai mekanisasi pertanian otomatis menggunakan aplikasi yang diinstal di gawai tablet dan tenaga surya yang sudah digunakannya selama tiga bulan.

Aplikasi dan alat sensor cuaca dibuat oleh sebuah perusahaan rintisan anak bangsa. Sebelum sistem pertanian digital itu digunakan secara luas oleh petani milenial, perusahaan rintisan tersebut mencetuskan konsep Smart Farming 4.0 yang menjadi pemenang pertama Hermes Award kategori Startup pada gelaran Hannover Messe 2020.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)