Ekonom Milenial, Pengunduran Belva Tak Serta Merta Tuntaskan Masalah Kartu Prakerja

JAKARTA - Bhima Yudhistira, ekonom Indef yang menantang debat terbuka Belva Devara, memberikan tanggapan atas pengunduran diri yang dilakukan oleh CEO Ruangguru itu dari posisi staf khusus (stafsus) presiden. ( Baca: Duh, Data Pasien Positif Corona Terus Bertambah Jadi 7.135 orang )

Bhima mengapresiasi pengunduruan diri tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban milenial agar lebih profesional dalam menjalankan bisnisnya. "Belva telah menunjukkan bahwa milenial harus memiliki integritas dan bisa menghindari konflik kepentingan yang muncul ketika berada dalam posisi di pemerintahan," kata Bhima kepada Sindonews, Selasa (21/4/2020).

Bhima juga berharap, stafsus milenial lainnya yang memiliki konflik kepentingan antara bisnis dan jabatan publik untuk mengikuti jejak Belva, yakni memilih salah satunya, tetap menjadi stafsus atau profesional untuk melanjutkan bisnis startupnya.

Namun, terkait permasalahan Kartu PraKerja, menurut Bhima, tidak serta merta tuntas dengan pengunduran diri Belva. "Masih perlu dilakukan penyidikan terkait Mou mitra pelaksana Kartu Prakerja yang dilakukan sebelum peraturan teknis keluar," tandasnya.

Terakhir, kata Bhima, karena posisi Belva sudah tidak lagi menjadi stafsus, maka berakhirlah pula undangan debat yang dia ajukan.