295 Warga Lapas Wanita Gowa Jalani Rapid Test, 80 Orang Reaktif Corona

Senin, 01 Juni 2020 - 17:52 WIB
loading...
295 Warga Lapas Wanita Gowa Jalani Rapid Test, 80 Orang Reaktif Corona
Suasana pemeriksaan rapid test di lapas wanita kelas 2 Bolangi Gowa. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Puskesmas Pattallassang, Gowa menggelar pemeriksaan rapid test di lapas wanita Bolangi yang terletak di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Minggu (31/5/2020).

Kepala Puskesmas Pattallassang, dr Sri Hudaya mengatakan, sebanyak 295 penghuni lapas wanita dirapid test, termasuk pegawai lapas setempat. Hasilnya terdapat 80 orang warga binaan yang hasil rapid testnya menunjukkan reaktif terhadap virus corona atau COVID-19 .

"Kepada 80 warga lapas ini kita tindaklanjuti dengan isolasi mandiri dan mengambil sampel swab untuk diperiksa laboratorium. Dan kita akan menunggu hasil swabnya tiga hari ke depan," jelasnya, Senin (1/6/2020).



Menurut dr Sri Hudaya, pemeriksaan ini adalah pemeriksaan berkala yang dilakukan di lingkup lapas di Bolangi.

Apalagi sebelumnya di lingkup lapas wanita, ada 6 warga binaan harus menjalani perawatan lanjutan setelah hasil rapid testnya menunjukkan reaktif lalu hasil swabnya pun positif.

"Makanya pihak Tim Gugus tugas Puskesmas Pattallassang kembali memeriksa para penghuni lapas ini," katanya.

Koordinator Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Puskesmas Pattallassang, Rusli Husain menuturkan, malam sebelumnya tim evakuasi Puskesmas Pattallassang sudah membawa warga binaan yang terpapar ke rumah sakit di Makassar.

Sementara hasil swab bagi 80 warga lapas yang reaktif hasilnya baru bisa diketahui tiga hari ke depan. Pemeriksaan rapid test sendiri lanjutnya, disaksikan Kalapas Wanita, Eka Suprapti Rudhatiningsi, Camat Pattallassang, Baharuddin serta Sekcam Pattallassang, Marham Sila.



Terpisah, Camat Pattallassang Baharuddin yang dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan rapid test ini sangat penting guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di lingkup lapas secara khusus, dan masyarakat Pattallassang secara umum.

"Langkah ini sangat tepat agar kita bisa mendeteksi kemungkinan ada tidaknya penyebaran virus corona ini di Pattallassang agar kita bisa lebih antisipatif lagi melakukan pencegahannya. Semoga penyebaran COVID bisa kita minimalisir," jelas camat.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)