Polisi Sebut Cerita Jukir Renta yang Dirampok OTK Tak Terbukti

Selasa, 28 September 2021 - 07:03 WIB
loading...
Polisi Sebut Cerita Jukir Renta yang Dirampok OTK Tak Terbukti
Kasus dugaan pencurian dengan kekerasan yang dilaporkan juru parkir renta bernama Hasriani Dg Caya (62) tidak terbukti. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Penyelidik Satreskrim Polrestabes Makassar mengklaim kasus dugaan pencurian dengan kekerasan yang dilaporkan juru parkir renta bernama Hasriani Dg Caya (62) tidak terbukti.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan, selama berhari-hari petugas Jatanras telah menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya sudah memeriksa tiga orang yang dicurigai sebagai terduga pelaku.

"Dari fakta yang ditemukan dari tiga orang yang diambil keterangannya bahwa tidak benar telah melakukan tindak pidana. Kami sudah memeriksa saksi, alibi-alibi serta cctv sekitar TKP," jelas dia di kantornya, Senin (27/9/2021).

Dia menerangkan tiga orang yang tidak disebutkan identitasnya tidak terbukti melakukan pencurian dengan kekerasan seperti yang dituduhkan Dg Caya. Tim Jatanras juga telah mengambil keterangan dari pihak keluarga pelapor.



Di antaranya anak dan menantu Dg Caya, serta pegawai bank dan minimarket di sekitar lokasi diduga terjadi tindak pidana tersebut. Meski begitu, polisi terus menggali informasi, baik tetangga juga relawan yang mendampingi melapor.

"Sampai sekarang kami belum menemukan bahwa ada penganiyaan terhadap nenek itu dan kami sedang koordinasi dengan relawan dan masyarakat sekitar untuk mengumpulkan bukti-bukti lain apakah ada penganiayaan itu," jelas Jamal.

Dari beberapa bukti yang dikumpulkan anggota di lapangan, termasuk pengecekan di beberapa CCTV, kejadian pengeroyokan pada tanggal 23 September 2021 terhadap sang nenek itu sama sekali tidak ada.

"Namun berdasarkan laporan dari nenek itu kami belum temukan ada penganiayaan yang dituduhkan dan dari CCTV kami belum bisa membuktikan atau membenarkan terhadap nenek tersebut," tegas Mantan Kapolsek Panakkukang ini.



Diketahui Dg Caya mengalami penganiayaan saat bekerja sebagai tukang parkir. Ia diduga dikeroyok beberapa pria. Kejadian naas ini baru diketahui setelah sebuah komunitas berbagi di Makassar menyambangi kediamannya tidak jauh dari lokasi Dg Caya dijahati.

Video enam slide yang diposting akun Instagram @ayoberbagimakassar memperlihatkan kondisi pasca penganiayaan yang dialami jukir renta tersebut.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)